HALOSMI.COM- Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino 2023 menjadi bantuan sosial terbaru yang diberikan oleh pemerintah. BLT El Nino ini disalurkan sejak awal November hingga Desember 2023.
Meski beberapa daerah sudah diguyur hujan, program ini bertujuan untuk mengatasi potensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat perubahan dari musim kemarau ke musim hujan.
Pemerintah mengkhawatirkan bahwa badai El Nino dapat mengancam daya beli masyarakat dan juga berdampak pada produksi beras.
Dalam dua minggu ini, dua bansos reguler seperti bansos PKH dan bansos BPNT sudah dicairkan oleh Kemensos RI.
Fokus pencairannya untuk 431 kabupaten atau kota yang memakai lembaga bayar bank.
Adapun alokasi pencairan meliputi tahap 5 (September -Oktober), dan 6 (November – Desember). Masuk di termin 1 dan 2.
Pencairan akan terus dikebut menjelang akhir tahun ini, untuk mengejar realisasi anggaran belanja bansos.
Sedangkan untuk penyaluran melalui Kantor Pos, status pada www.siks.kemensos.go.id sudah SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana).
Dimana status tersebut mengindikasikan, bahwa dana bansos akan segera ditransfer ke rekening Pos tiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang berjumlah hampir 29 KPM.
Dari status SP2D sampai berubah menjadi status sudah tersalur, membutuhkan waktu paling cepat satu minggu.
Jadi, jika tidak ada aral-melintang, pencairan bansos akan dilakukan mulai minggu depan, pada akhir November paling cepat. Serta paling lambat pada awal Desember.
Pencairan meskipun sudah pada status tersalur, harus menunggu jadwal yang telah ditentukan oleh pihak pos, dimana KPM tersebut berdomisili.
Sehingga membuat pencairan didaerah satu dengan yang lainnya berbeda jadwalnya.
Sedangkan, untuk sistem termin juga masih dipakai pada tahap 4 ini. Artinya, surat undangan untuk mengambil bantuan pun akan berbeda dari satu penerima dengan penerima lainnya.
Disamping itu, sebagai tambahan stimulus dari bahaya kekeringan El Nino yang terjadi, Pemerintah akan memberikan tambahan kepada penerima bansos aktif regular sebanyak 18,8 juta KK (Kepala Keluarga). Terdiri dari penerima Bansos PKH dan BPNT.
Akan tetapi tidak semuanya, karena sesuai dengan anggaran yang disediakan.
Disamping itu penyaluran BLT El Nino yang akan difokuskan di kantor Pos, membuat akan ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan pemerintah.
Sehingga, dana yang disalurkan akan sekaligus untuk dua bulan Rp400.000. Dimana alokasi yang disediakan Rp200.000 per bulan untuk November – Desember.
Dikutip dari laman resmi www.dpr.go.id, upaya yang dilakukan Pemerintah ini memakan anggaran Rp7,25 triliun.
Mengenai data, akan diupdate secara cermat, untuk meminimalisir data tidak tepat sasaran.
Sehingga yang mendapatkan bansos betul-betul mereka yang terdampak wabah kekeringan El Nino.
Untuk mengetahui daftar penerima bansos tersebut, kamu bisa akses pada laman www.cekbansos.go.id.
Disana kamu harus membuat akun terlebih dahulu untuk bisa masuk. Pembuatan akun bisa menggunakan email, nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan), dan KK (Kartu keluarga).
Cara lainnya, bisa juga mengecek pada aplikasi cekbansos (usul-sanggah) yang ada di Playstore. Untuk log in (masuk) kamu harus membuat akun terlebih dahulu.