HALOSMI.COM – Berdasarkan kalender Masehi, tanggal 21 November jatuh pada hari Selasa, minggu ketiga di tahun 2023. Lantas apa saja yang diperingati di tanggal 21 November ini?
Terdapat beberapa momen penting yang diperingati pada 21 November ini baik dirayakan di Indonesia ataupun di dunia. Tim Halosmi telah merangkumnya untuk anda dan terdapat beberapa momen penting yang terjadi di tanggal 21 November. Ini daftarnya!
1. Hari Ikan Nasional
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hari Ikan Nasional (Harkanans) diperingati setiap tahun pada tanggal 21 November. Harkannas ditetapkan oleh Presiden melalui Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2014 tanggal 24 Januari 2014.
Penetapan Hari Ikan Nasional dilandasi dua pertimbangan yang pertama adalah bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal dan lestari untuk bangsa, dan pertimbangan kedua dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi.
2. Hari Televisi Sedunia
Dilansir dari National Today, Pada tahun 1996, Majelis Umum PBB mendeklarasikan tanggal 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia. PBB mengakui televisi memiliki dampak yang lebih besar terhadap pengambilan keputusan serta menjadi duta industri hiburan. Televisi adalah simbol komunikasi dan globalisasi yang mendidik, memberi informasi, menghibur dan mempengaruhi keputusan dan opini kita.
Pada tahun 1927, seorang penemu berusia 21 tahun bernama Philo Taylor Farnsworth menemukan televisi elektronik pertama di dunia. Dia tinggal di rumah tanpa listrik sampai dia berumur 14 tahun. Di sekolah menengah, dia mulai memikirkan sebuah sistem yang dapat menangkap gambar bergerak, mengubahnya menjadi kode, dan memindahkan gambar tersebut dengan gelombang radio ke perangkat berbeda. Dia bertahun-tahun lebih maju dari sistem televisi mekanis karena strukturnya menangkap gambar bergerak menggunakan berkas elektron.
Farnsworth kemudian dengan terkenal mengirimkan gambar tanda dolar menggunakan televisinya setelah rekan penemunya bertanya, “Kapan kita akan melihat sejumlah dolar dari benda ini?” Tak satu pun dari mereka mengetahui bahwa televisi akan menjadi lambang hari internasional yang mempromosikan penyebaran informasi global. Pada tanggal 21 dan 22 November 1996, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan Forum Televisi Dunia yang pertama.
Di sini, tokoh-tokoh media terkemuka bertemu untuk membahas semakin pentingnya televisi di dunia yang berubah dengan cepat dan mempertimbangkan bagaimana mereka dapat meningkatkan kerja sama timbal balik. Para pemimpin PBB menyadari bahwa televisi dapat memberikan perhatian terhadap konflik, meningkatkan kesadaran akan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan, dan mempertajam fokus pada isu-isu sosial dan ekonomi. Televisi diakui sebagai alat utama dalam menginformasikan, menyalurkan, dan mempengaruhi opini publik, memiliki kehadiran dan pengaruh yang tidak diragukan lagi terhadap politik dunia. Karena peristiwa ini, Majelis Umum PBB memutuskan untuk menetapkan Hari Televisi Sedunia pada tanggal 21 November, bukan untuk merayakan objek itu sendiri, tetapi sebagai simbol komunikasi dan globalisasi di dunia kontemporer yang diwakilinya.
3. Hari Perikanan Sedunia
Dilansir dari National Today, Hari Perikanan Sedunia, yang diperingati pada tanggal 21 November, didedikasikan untuk menyoroti pentingnya ekosistem laut yang sehat dan untuk memastikan keberlanjutan stok perikanan di dunia. Komunitas nelayan merayakan hari ini melalui demonstrasi, lokakarya, pertemuan publik, drama budaya, pameran, dan pertunjukan musik. Masyarakat nelayan di India, yang merayakan hal ini secara luas, juga menunjukkan pentingnya menjaga perikanan dunia serta menyoroti masalah-masalah seperti penangkapan ikan yang berlebihan dan mekanisasi.
Hari Perikanan Sedunia juga mengeksplorasi upaya menemukan solusi terhadap permasalahan yang semakin saling terkait yang dihadapi dunia untuk mengikuti model ekosistem laut yang berkelanjutan.
4. Hari Halo Sedunia
Dilansir dari Nationl Today, Hari Halo Sedunia adalah hari libur sekuler tidak resmi yang dirayakan pada tanggal 21 November oleh 180 negara untuk menggambarkan pentingnya komunikasi pribadi untuk menjaga perdamaian. Pada hari ini, masyarakat didorong untuk berpartisipasi hanya dengan menyapa 10 orang.
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian adalah orang-orang yang menghargai nilai Hari Halo Sedunia sebagai instrumen untuk menjaga perdamaian dan sebagai kesempatan yang memungkinkan siapa pun di dunia untuk berkontribusi dalam proses menciptakan perdamaian. Pendukung lainnya termasuk hampir 100 penulis, penghibur, dan pemimpin dunia.
Nah, itulah momen penting yang dirangkum oleh tim Halosmi bagi referensi untuk menambah wawasan anda.(*)
