“bjb

29 September, Memperingati Apa Saja? Ini Daftarnya 

HALOSMI.COM – Berdasarkan kalender Masehi, tanggal 29 September jatuh pada hari Rabu, minggu terakhir di tahun 2023. Lantas apa saja yang diperingati di tanggal 29 September ini?

Terdapat beberapa momen penting yang diperingati pada 29 September ini baik dirayakan di Indonesia ataupun di dunia. Tim Halosmi telah merangkumnya untuk anda dan terdapat beberapa momen penting yang terjadi di tanggal 29 September. Ini daftarnya!

1. Hari Jantung Sedunia

Melansir dari laman resmi Kemenkes, tanggal 29 September, setiap tahunnya, seluruh dunia memperingati World Heart Day (WHD) atau Hari Jantung Sedunia. Tahun ini, WHD diperingati dengan promosi pentingnya cek kardiovaskular secara berkala untuk kesehatan jantung.

Penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini telah memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian. Penyakit jantung masih menjadi berita buruk karena merupakan pembunuh nomor satu. Namun, berita baiknya, penyakit jantung sangat mungkin untuk bisa dicegah. Seluruh masyarakat perlu bergerak bersama. Seperti Kementerian Kesehatan dengan profesional kesehatan yang telah membentuk komite nasional untuk membuat program pencegahan penyakit jantung jangka panjang agar bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian. Menyambut WHD ini, upaya edukasi ditargetkan untuk membuat masyarakat paham penyakit jantung sampai tahu bagaimana menangani korban agar cepat ditolong.

2. Hari Kesadaran Diri Nasional di Amerika 

Dilansir dari laman resmi Universitas Esa Unggul, peringatan Hari Sarjana Nasional ini pertama kali digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 29 September 2014 melalui akun Twitternya. Peringatan ini kemudian diperingati setiap tahunnya pada tanggal yang sama. Peringatan Hari Sarjana Nasional ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap perjuangan para mahasiswa yang telah berhasil meraih gelar sarjana dan menjadi bagian dalam generasi pembangun bangsa. Sarjana merupakan gelar yang dicapai oleh mahasiswa yang telah berhasil menamatkan pendidikan tingkat akhir pada perguruan tinggi.

Hari Sarjana Nasional dirayakan lantaran para sarjana dianggap menjadi salah satu aset penentu kemajuan bangsa. Pasalnya, sarjana dianggap sebagai aset negara yang diharapkan mampu memberi sumbangsih bagi pembangunan bangsa serta pendidikan dan masyarakat secara umum. Para sarjana juga dianggap memiliki ilmu yang dapat mengharumkan nama bangsanya hingga ke tingkat dunia.

Sosok orang Indonesia pertama yang pernah meraih gelar Sarjana adalah Sosrokartono adalah. Pria ini merupakan kakak kandung dari Raden Ajeng Kartini. Kartono beruntung mendapat kesempatan emas belajar ke Negeri Belanda dalam rangka Politik Balas Budi Pemerintah Belanda, Pada tahun 1897. Kartono diketahui mampu lulus dalam kurun 2 tahun saja dalam menempuh studi jurusan Teknik Sipil di Polytechnische School. Tidak hanya itu, menurut catatan sejarah, Kartono adalah insan akademis yang haus pengetahuan, sehingga Sambil belajar teknik, Sosrokartono telah mampu menguasai 17 bahasa asing.

Berkaca dari kisah Sosrokartono, peringatan Hari Sarjana Nasional selain bisa menjadi tanda penghargaan bagi para sarjana yang telah berhasil mencapai strata intelektualitas, namun dapat juga menjadi sebuah momentum untuk mengintrospeksi diri baik untuk para pemilik gelar sarjana serta perihal kondisi pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan.

3. Hari Kopi Nasional di Amerika 

Dilansir dari Berita Jatim, di Amerika Serikat, tanggal 29 September adalah Hari Kopi Nasional atau yang dikenal sebagai National Coffee Day. Tanggal ini dipilih karena menjadi momen ideal untuk menikmati secangkir kopi setelah liburan musim panas yang panjang sebelum kembali bekerja.

Sejarah kopi sangat menarik. Minuman ini pertama kali muncul di Yaman pada abad ke-15 dan kemudian menyebar ke Eropa seabad kemudian.

Awalnya, banyak yang ragu-ragu mencicipi kopi, dan disebut sebagai ‘penemuan pahit Setan.’ Namun, kedai kopi resmi pertama di Daratan Eropa baru dibuka pada sekitar tahun 1645 di Venesia. Di Amerika Serikat, minuman kopi mulai dikenal saat Boston Tea Party pada tahun 1773.

Nah, itulah 3 momen penting yang dirangkum oleh tim Halosmi bagi referensi untuk menambah wawasan anda.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *