HALOSMI.COM- Arti kata PDKT adalah singkatan dari Pendekatan. Di mana arti kata PDKT tersebut digunakan saat seseorang tengah memiliki gebetan. Sehingga melakukan pendekatan atau PDKT sebelum melangkah ke tahap selanjutnya yakni pacaran.
Baca juga : 4 Fakta Tentang Wanita Lajang yang Sudah Menginjak Umur 25 Keatas
Namun pada saat PSKT biasanya ada faktor yang sering membuat seseorang minder yang pada akhirnya tidak percaya diri untuk melanjutkan hingga tahap pacaran. Sayangnya, nggak ada yang bisa menolong kamu menghilangkan semua faktor tersebut, kecuali rasa percaya diri dalam dirimu sendiri. Apa saja faktor tersebut?
Baca juga : Jangan Katakan Cinta Jika Belum Bisa Memberikan 4 Hal ini Kepada Pasanganmu
Faktor Ekonomi
Ketika kamu melakukan PDKT dengan seseorang dengan tingkatan ekonomi yang cukup jauh berbeda, tentu hal itu akan membuatmu minder. Apalagi bagi seorang pria.
Misalnya, wanita yang sedang di dekati oleh kamu memiliki keluarga yang sangat berkecukupan dan gaya hidup yang berbanding terbalik denganmu. Mungkin ia tidak mempermasalahkan hal tersebut, tapi uang selalu menjadi salah satu masalah pelik dalam sebuah hubungan, apa pun itu, termasuk relationship. Kamu tentu tidak akan bisa menyesuaikan hal ini dan pada akhirnya hanya rasa lelah yang menghantui.
Faktor Fisik
Jika laki-laki minder karena faktor ekonomi, faktor fisik menjadi sesuatu yang sangat sering ditemui oleh wanita. Ketika sudah merasa minder, perempuan akan merasa diri mereka selalu kurang dalam segala hal, seperti kurang cantik dan selalu membandingkan diri dengan orang lain, yang bahkan nggak ada hubungannya sama sekali.
Laki-laki juga begitu, hanya saja, mereka cenderung tidak terlalu overthinking. Kalau mereka sudah merasa tidak pantas secara fisik, biasanya banyak laki-laki lebih memilih mundur di awal sebelum berperang.
Faktor Pekerjaan dan Karir
Ketika proses PDKT dan seseorang belum memiliki pekerjaan dan karier yang cenderung stabil, rasa insecure akan sangat mudah menghantui mereka. Konsep hubungan yang saling membahagiakan akan dianggap sebagai beban kalau ternyata salah satu pasangan tidak memiliki kesuksesan dalam kariernya.
Faktor ini banyak ditemui dalam diri seorang laki-laki, karena itu erat kaitannya dengan harga diri mereka. Namun, jangan salah, perempuan juga sering merasa minder dengan hal ini.
Faktor Latar Belakang Keluarga
Faktor yang satu ini sering dirasakan oleh seseorang yang memiliki keluarga broken home. Calon pasanganmu mungkin lahir dari keluarga yang harmonis dan memiliki rasa kekeluargaan yang sangat tinggi. Sedangkan, bisa saja keluargamu memiliki kebiasaan sebaliknya.
Belum lagi kalau ternyata keluarganya keturunan ningrat atau cukup terpandang, sehingga membuat kamu merasa tak pantas untuk bersamanya. Kamu mungkin dihantui dengan pikiran bahwa keluarganya akan menuntut banyak hal yang tidak akan pernah bisa kamu penuhi. Padahal, belum tentu begitu.(*)