Tekno  

Aman atau Tidak Mengisi Baterai Ponsel Sampai 100% ?

HALOSMI.COM- Kadang Kita Kepikiran gak Sih Gimana Caranya Agar kita bisa menjaga kesehatan baterai, secara tidak langsung kita berpikir mengisi daya hingga 100% kan? Nah apakah cara itu aman atau malah tidak boleh dilakukan?

Nah perlu diketahui bahwa hampir semua ponsel masa kini menggunakan baterai lithium-ion, yakni baterai isi ulang yang ditenagai oleh teknologi lithium-ion.

Baterai lithium-ion telah cukup pintar untuk mengetahui kapan pengisian daya mencapai 100 persen sehingga baterai akan berhenti mengisi daya lebih lanjut.

Pengisi daya akan membantu mengatur kecepatan pengisian daya dan mencegah pengisian yang berlebihan, fenomena ini disebut dengan trickle charge.

Pada model ponsel lama, jika dibiarkan mengisi daya semalaman, ponsel akan menggunakan sedikit energi dengan terus-menerus memasukkan daya baru ke baterai setiap kali baterai turun hingga 99 persen. Hal ini dapat memakan masa pakai ponsel

Dalam mengatasi hal tersebut, sejak iOS 13 Apple telah menawarkan fitur Optimized Battery Charging. Ini membuat iPhone akan menunda pengisian daya melebihi 80 persen dalam situasi tertentu.

Pada seri iPhone 15, pengguna bahkan dapat secara khusus menyetel ponsel agar pengisian dayanya tidak melebihi 80 persen.

Meski demikian ponsel berada dalam kondisi paling krusial saat benar-benar habis atau terisi penuh. Jadi dengan menghindari situasi ini, baterai litium-ion akan memperpanjang masa pakainya.

Idealnya adalah mengisi daya baterai hingga maksimal 80 persen dan biarkan hingga setidaknya 30 persen.

Menjaga kapasitas baterai di antara dua rentang ini adalah cara yang paling ideal untuk memperpanjang umurnya.

Jadi jangan di biarkan di charger sampai 100% ya apalagi di biarkan semaleman bisa merusak kapasitasnya. Demikian semoga bermanfaat ya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *