SUKABUMI, HALOSMI.COM – Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cibadak, Senin 2 Januari 2023.
Untuk mengantisipasi terjadi dahan dan pohon tumbang, tim gabungan dari unsur Forkompimcam Palabuhanratu dibantu personel dari Dinas Perkim, Damkar, Satpol PP, Dishub, BKSDA serta unsur relawan lainnya melakukan pemangkasan pohon di sejumlah lokasi.
Salah satunya pemangkasan pohon yang dilaksanakan di jalan Cagar Alam Tangkuban Parahu. Lokasinya di Kampung Batusapi, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Lurah Palabuhanratu, Hendriana, mengatakan pemangkasan dahan pohon dilakukan personel gabungan sebagai bentuk tindaklanjut usulan warga sekitar RW 01, Kampung Batu Sapi adanya beberapa pohon yang memiliki potensi kerawanan dan dikhawatirkan roboh ataupun tumbang.
“Memang ada beberapa yang sudah tumbang namun tertahan oleh kabel listrik, masih bersyukur masih tertahan dan tumbang ke jalan, makanya hari ini kelurahan memfasilitasi warga yang mengusulkan terkait pemangkasan pohon yang berada dipinggir jalan yang nampaknya rawan,” ujar Hendriana kepada wartawan, Senin 2 Januari 2023.
Ia menjelaskan, pemangkasan pohon di ruas jalan tersebut melibatkan dinas dinas yang memiliki kewenangan dan juga memiliki fasilitas alat sehingga banyak personel yang teribat dalam kegiatan terlibat.
“Hari ini kita mengakomodir pemangkasan sekitaran hutan lindung Cagar Alam Tangkuban Parahu sekitar Kampung Batu Sapi ini,” bebernya.
Melihat cuaca yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu yang tidak menentu, Hendriana menghimbau kepada para pengendara yang melintas untuk tetap waspada dan berhati-hati.
“Kita ketahui bersama bahwa memang hari ini cuaca tidak menentu bisa dikategorikan hari ini sering terjadi cuaca ekstrim, untuk itu khusunya bagi para pengendara yang melintas di jalan-jalan yang sekitaran banyak pohon-pohon besar untuk senantiasa berhati hati,” himbaunya.
“Kami juga meminta masyarakat senantiasa menginformasikan potensi potensi kerawanan diwilayah masing masing supaya bisa berkordinasi kepada dinas terkait ataupun pemerintah setempat,” tutupnya. (**)