HALOSMI.COM – Menjelang Pemilu 2024, sejumlah kepala daerah ramai-ramai mundur dari jabatannya demi mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Merujuk Pasal 240 (1) huruf k Undang-Undang No. 7/2017 Tentang Pemilu, yang mengatur kewajiban mundur bagi kepala daerah yang maju di Pemilihan Legislatif.
Salah satu kepala daerah yang mengajukan pengunduran diri adalah Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), UU Ruzhanul Ulum. Dia maju sebagai caleg DPR RI dari PPP di Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Jabar, meliputi Kabupaten, Kota Cirebon, dan Indramayu.
“Saya mohon restu. Saya akan nyalon untuk DPR RI dari wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Indramayu atau dari Dapil Jabar VIII,” ujar Uu, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu 23 Agustus 2023.
Berikut kepala daerah yang mengajukan pengunduran diri karena maju sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024.
1. Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dapil Jabar VIII, PPP.
2. Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Dapil II NTT, NasDem.
3. Wagub Lampung, Chusnunia Chalim, Dapil Lampung II, PKB.
4. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Dapil Jabar VII, Demokrat.
5. Walkot Palembang, Harnojoyo, Dapil Sumsel I, Demokrat.
6. Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar, Dapil Sumsel II, PAN.
7. Wabup Blitar, Rahmat Santoso, Dapil Jatim IX, PAN.
8. Wabup Blitar, Rahmat Santoso, Dapil Jatim IX, PAN.
9. Walkot Jambi, Syarif Fasha, Dapil Jambi melalui Partai NasDem.
10. Wakil Walkot, Ternate Jasri Usman, Dapil Maluku Utar, PKB.
11. Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Dapil Banten I, Demokrat.
12. Bupati Purworejo, Agus Bastian, Dapil VI Jateng, NasDem.
13. Bupati Donggala, Kasman Lassa, Dapil Donggala I, PAN.
14. Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Dapil Sulut, NasDem. (*)
