HALOSMI.COM – Upaya memenangkan Pilpres 2024 oleh para capres-cawapres tak terlepas dari jerih payah para Ketua Tim Pemenangan masing-masing pasangan calon.
Dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada sosok Arsjad Rasjid. Kemudian di belakang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ada Rosan Roeslani. Terakhir, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ada Muhammad Syaugi.
Publik sontak mengadu kehebatan antara ketiga ketua tim pemenangan capres-cawapres tersebut, terutama terkait harta kekayaan mereka.
Berikut harta kekayaan dari tiga sosok ketua tim pemenangan masing-masing capres-cawapres di pilpres 2024, dikutip dari suara, Kamis 16 November 2023.
Harta Kekayaan Arsjad Rasjid
Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Mohammad Arsjad Rasjid, kini didapuk menjadi ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud untuk pilpres 2024.
Hingga kini, urung ada informasi resmi dari lembaga negara terkait detil harta kekayaan Arsjad Rasjid. Sebab, Arsjad bukan pejabat publik yang wajib melaporkan hartanya ke KPK.
Kendati demikian, beredar informasi bahwa Arsjad menjadi Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY). Perusahaan itu memiliki aset Rp 50 triliun pada tahun 2020.
Adapun PT INDY merupakan perusahaan yang bergerak di bidang batubara. Selain sebagai pengusaha, Arsjad juga dipercayai untuk menjabat sebagai Ketua Umum KADIN periode 2021-2026.
Harta Kekayaan Rosan Roeslani
Rosan di samping menjabat sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023.
Selaku pejabat negara, Rosan wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Sayangnya, hingga kini Rosan urung menyetor laporan tersebut sampai dirinya mundur dari posisi itu.
Informasi terkait harta kekayaan Rosan dapat diperoleh dari daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2009. Kala itu, ditakar harta kekayaan Rosan ditaksir mencapai Rp 6,7 triliun.
Harta Kekayaan Muhammad Syaugi
Mantan Kabasarnas, Muhammad Syaugi Alaydrus kini resmi menyandang status Ketua Tim Pemenangan Nasional capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin (Timnas Amin).
Kala masih menjabat sebagai Kabasarnas, Syaugi melaporkan harta kekayaannya ke KPK senilai Rp 8,4 miliar.
Harta kekayaan tersebut terdiri atas aset tanah dan bangunan yang tersebar luas di Bekasi, Bogor, Bandung, Kepulauan Seribu, dan Sleman, Jawa Tengah. Syaugi juga punya beberapa kendaraan bermotor yang ditotal mencapai Rp 392,5 juta. (*)