Ragam  

Berikut Ini Daftar Negara dengan Angka Pengangguran Tertinggi, Bukan Indonesia!

HALOSMI.COM- Jaman Sekarang Memang sulit Mencari Pekerjaan bahkan angka Pengangguran di Indonesia Pun meningkat. Namun ternyata ada beberapa negara yang angka Pengangguran tertinggi loh!

Masyarakat di negara-negara tertentu bahkan harus menelan kepahitan karena peluang kerja yang terbatas. Hal inilah yang kemudian membuat sejumlah negara memiliki angka pengangguran sangat tinggi.

Lantas, negara apa sajakah yang dimaksud dan kenapa pekerjaan menjadi sebuah hal yang sulit di sana?

Berikut ini daftar negara dengan angka pengangguran tertinggi di dunia. Kira-kira Indonesia masuk tidak, ya?

1. Afrika Selatan

Tingginya angka pengangguran di Afrika Selatan yang mencapai sekitar 28,4% dipengaruhi oleh sejumlah permasalahan. Di antaranya karena akses ke pendidikan berkualitas sangat terbatas.

Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak siap memasuki pasar kerja yang kompetitif. Padahal, ekonomi Afrika Selatan telah mengalami pergeseran dari industri berbasis sumber daya alam ke sektor jasa dan teknologi yang lebih maju.

Perubahan tersebut memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan khusus yang seringkali tidak dimiliki oleh sebagian besar angkatan kerja di sana.

Masalah lain yang menyebabkan angka pengangguran di Afrika Selatan menjadi paling tertinggi di dunia yakni warisan apartheid.

2. Djibouti

Sebenarnya, Djibouti sudah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski begitu, pertumbuhan ekonomi di sana cenderung tidak merata dan seringkali hanya bergantung pada sektor tertentu seperti logistik dan jasa pelabuhan. Ketergantungan inilah yang membuat peluang kerja menjadi lebih terbatas.

Di sisi lain, pertumbuhan populasi Djibouti cukup tinggi yang membuat tekanan pada pasar semakin meningkat.

Dalam hal ini, jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak cukup untuk menampung jumlah angkatan kerja. Di tengah permasalahan itu, banyak masyarakat Djibouti yang tidak memiliki akses pendidikan dan pelatihan sehingga mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan tertentu.

3. Palestina

Konflik berkepanjangan dengan Israel menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan politik di Palestina. Tak bisa dimungkiri bahwa pembatasan gerakan dan kontrol atas perbatasan yang dilakukan Israel sangat membatasi kemampuan Palestina untuk mengembangkan ekonominya.

Blokade yang diterapkan oleh Israel di Jalur Gaza juga telah menyebabkan kelangkaan barang, bahan baku, dan energi. Hal ini menghambat operasi bisnis dan mengurangi kesempatan kerja.

Selain itu, banyaknya infrastruktur yang rusak akibat konflik turut menghalangi pertumbuhan ekonomi di sana. Alhasil, perekonomian Palestina sampai saat ini masih terus bergantung pada bantuan luar negeri.

4. Botswana

Botswana sesungguhnya memiliki sistem pendidikan yang cukup merata. Namun, ada kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan kebutuhan pasar kerja.

Hal inilah yang membuat banyak masyarakat kesulitan mencari pekerjaan. Terlebih lagi, ekonomi di Botswana hanya bergantung pada industri pertambangan.

Sementara itu, sektor lainnya masih belum berkembang secara signifikan sehingga peluang kerja menjadi sangat sempit. Dari segi pemerintahan, Botswana memiliki proses birokrasi yang lambat dan regulasi yang ketat.

Dan Hal ini seringkali menghambat perkembangan usaha kecil dan menengah yang seharusnya dapat menjadi salah satu sumber utama penciptaan lapangan kerja.

5. Eswatini

Sama seperti Botswana yang memiliki ekonomi kurang diversifikasi, perekonomian di Eswatini juga sebagian besar hanya berasal dari sektor pertanian sehingga peluang kerja di sektor lain menjadi sangat terbatas.

Sistem pendidikan di sana juga masih belum selaras dengan tuntutan industri modern yang membuat banyak lulusan sulit mendapat pekerjaan.

Negara kecil yang terletak di wilayah Selatan Afrika ini pun belum mampu menarik banyak investasi asing yang bisa berperan membantu menciptakan lapangan kerja.

Terlepas dari kesempatan kerja yang sempit, Eswatini juga menghadapi masalah HIV/AIDS yang tinggi. Hal ini menyebabkan kurangnya tenaga kerja yang produktif sekaligus menambah angka pengangguran di sana.

Nah itulah negara yang angka Pengangguran nya tinggi, Jadi masih ada yang lebih Tinggi dari Indonesia ya, yuk kita bersyukur karena sudah di berikan pekerjaan!

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *