“bjb

BPBD Catat 189 Bencana Terjadi di Kota Sukabumi Sepanjang Januari-November 2022, Ini Rinciannya

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada sebanyak 189 kali kejadian bencana hidrometeorologi yang tersebar di tujuh kecamatan, dalam kurun waktu 11 bulan. Bencana yang mendominasi yaitu cuaca ekstrem banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) per 1 Januari hingga 30 November 2022, kerugian materi ditaksir mencapai lebih kurang Rp11 miliar. Kemudian 975 kepala keluarga (KK) terdampak dengan jumlah jiwa sebanyak 1065. Terdapat delapan jiwa alami luka ringan, 25 jiwa mengungsi, terdampak 124 jiwa, dan meninggal dua jiwa. Sedangkan untuk bangunan rusak ada 821 unit. Rinciannya, 56 rusak berat, 192 rusak sedang, dan 573 rusak ringan.

“Akibat bencana yang terjadi di Kota Sukabumi, ada dua orang meninggal dunia. Kerugian materi mencapai Rp 11.417.820.000,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, kepada HALOSMI.COM, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Selasa 6 Desember 2022.

Khusus di bulan November 2022, kata Zulkarnain, tercatat ada 23 kali kejadian bencana, diantaranya angin topan satu kali, cuaca ekstrem 11, gempa bumi satu kali, kebakaran tiga kali, tanah longsor tujuh kali, dengan taksiran nilai kerugian lebih kurang mencapai Rp500 juta.

“Tingginya aduan di bulan November ini tidak terlepas dari cuaca dan hujan yang makin intens terjadi. BMKG merilis saat ini sudah memasuki musim penghujan yang ditandai dengan curah hujan cukup tinggi sehingga memicu terjadinya bencana banjir, cuaca ekstrem, dan longsor,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *