HALOSMI.COM- Karismatik dapat diartikan sebagai daya tarik pribadi, pesona yang kuat, atau bahkan daya pikat yang dapat mempengaruhi orang lain secara positif, nah berikut ini kami akan membahas ciri orang yang karismatik
Oleh karenanya, seseorang yang karismatik cenderung memiliki kepribadian yang menarik, memikat, serta mampu mempengaruhi orang lain dengan cara yang unik.
Namun, apa pentingnya menjadi seseorang yang karismatik? Dikutip dari laman Forbes, banyak penelitian ilmu perilaku menunjukkan bahwa karisma adalah salah satu ciri karakter paling penting.
Hal ini dapat berimbas pada kesuksesan karier dan sosial, dan dikatakan pula bahwa orang karismatik sering kali menjadi orang-orang yang lebih bahagia. Namun sayangnya, tidak semua orang dapat memahami sisi karismatik dalam dirinya sekalipun itu ada.
Namun kabar baiknya adalah, karismatik dapat dibangun dengan upaya tepat. Adapun langkah awal terkait hal ini adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa saja tanda-tanda orang yang karismatik.
Para peneliti dari Universitas Toronto menunjukkan beberapa tanda orang yang karismatik. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Sering Tersenyum kepada Orang Lain
Tanda yang satu ini mungkin terdengar sederhana. Namun bisa saja tidak semua orang mudah melakukannya. Senyum adalah bentuk bahasa tubuh yang kuat dan berkontribusi pada karisma. Senyum penuh ketulusan dianggap mampu memancarkan sesuatu yang positif. Nah, yang perlu Beauties garis bawahi di sini adalah “senyum penuh ketulusan”. Itu artinya, senyum yang dipancarkan bukan senyum yang dibuat-dibuat, dipaksakan, apalagi senyum sinis.
2. Tahu Cara Memimpin Kelompok
Istilah sederhananya adalah “punya jiwa kepemimpinan”. Namun kepemimpinan di sini tidak melulu dalam konteks skala besar, melainkan juga konteks kecil seperti kelompok, atau rekanan kerja. Kemampuan memimpin dengan efektif dan menginspirasi orang lain untuk dapat berkontribusi menjadi bagian dari indikator orang yang berkarisma. Ini akan menjadi salah satu keterampilan interpersonal yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan.
3. Membuat Orang Merasa Lebih Nyaman
Kita mungkin sepakat bahwa bukan tugas kita untuk menyenangkan orang lain. Namun, kita mungkin juga sepakat bahwa berusaha membuat orang di sekitar nyaman dengan kita adalah bagian penting dalam kehidupan sosial.
Lantas, bagaimana caranya? Ini dapat dilakukan dengan mengontrol bahasa tubuh, memilih kata dengan hati-hati, mengelola emosi sebaik mungkin, dan menjaga batasan. Setidaknya kita benar-benar paham untuk mengantisipasi orang lain tersakiti oleh kita.
4. Berbicara Terus Terang dan Terbuka
Orang karismatik tidak akan membiarkan percakapan menjadi hening hanya karena enggan mengungkapkan isi pikiran sebab takut kelihatan kurang cerdas ataupun hal sejenis lainnya. Orang karismatik tidak haus akan validasi dari orang lain sehingga mereka berbicara dengan percaya diri.
Segala sesuatu yang dipikirkan orang lain tentangnya bukanlah sebuah hal yang dapat menghambat dirinya. Orang karismatik akan berbicara terbuka tentang banyak hal dan dapat pula mendengarkan dengan seksama apa yang orang lain ungkapkan.
5. Pandai Bercerita
Pandai bercerita bisa dilihat dari segi cara seseorang menyampaikan sesuatu yang tentunya disertai dengan pemilihan kata-kata, intonasi, dan berbagai aspek lainnya. Intinya, orang yang pandai bercerita dapat mengemas informasi sedemikian rupa dan menyampaikannya dengan baik sehingga orang lain mudah dalam memahaminya.
Tidak menutup kemungkinan pula ada sisi humor yang akan menambah kemenarikan cerita yang disampaikan. Alhasil, orang yang mendengarkan cerita dapat merasa terhubung, tertarik, dan tidak jarang dapat mempengaruhi tindakan mereka.
6. Mampu Mengelola Ketidaknyamanan
Situasi “tidak nyaman” kemungkinan besar pernah dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya. Namun, tentang bagaimana mengelola rasa tidak nyaman itu, adalah sebuah hal yang perlu dipelajari dan direnungkan kembali. Seseorang yang karismatik dapat mengelolanya dengan baik, sehingga sekalipun ia berada di situasi tidak nyaman, ia akan tetap bisa menunjukkan sikap tenang. Ini akan tampak dari bahasa tubuh, suara, wajah, dan berbagai aspek lainnya.