HALOSMI.COM – Danau Situ Gunung, danau wisata yang menjadi daya tarik wisatawan di Kabupaten Sukabumi kini kondisinya mengering. Hal ini terjadi akibat dampak kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Penyusutan air di danau wisata Situ Gunung ini membuat keindahan alam yang disajikan di wahana wisata alam ini menjadi berkurang, bahkan rakit perahu yang disewakan kini hanya beberapa saja yang beroperasi. Wisatawan yang biasanya bisa ke tengah tengah danau, kini hanya bisa menikmati danau dari pinggiran saja karena sebagaian danau kering dan hanya terlihat retakan lumpur.
“Sudah hampir satu bulan ini kering, ada menyusut sekitar 1 meteran,” kata Miftah (56) penarik rakit perahu yang berada di danau wisata Situ Gunung.
Kondisi danau wisata yang kering ini pun berimbas terhadap kunjungan wisatawan yang menuju danau wisata Situ Gunung. Keindahan atau estetika dari sisi dokumentasi wisatawan pun hilang akibat kekeringan yang terjadi di danau wisata.
Pengelola danau wisata Situ Gunung, Usep Suherlan mengatakan bahwa kondisi surut tersebut sudah dirasakan selama 3 minggu ke belakang. Surutnya air mencapai kurang lebih 1 meter, hal ini terjadi akibat kemarau panjang yang terjadi.
“Kunjungan ke danau berkurang sekitar 10 hingga 15 persen. Danau jadi kurang indah apalagi dari sisi dokumentasi yang banyak diambil oleh wisatawan yang datang,” jelaa Usep.
Kondisi kemarau panjang membuat air surut, namun wahana wisata alam di Situ Gunung tidak hanya danau saja, namun beberapa wisata masih bisa dinikmati oleh wisatawan yang datang.
Usep menuturkan, untuk wahana wisata lain di Situ Gunung seperti jembatan gantung dan flying fox masih diminati oleh wisatawan yang menghabiskan masa liburnya di Sukabumi.
“Masih banyak pilihan lain disini, ada jembatan gantung dan flying fox. Alhamdullilah, wahana tersebut tidak mengalami penurunan kunjungan,” pungkasnya.(*)
