SUKABUMI, HALOSMI.COM – Pasca terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah Sukabumi pada hari Senin kemarin 5 Desember 2022 berdampak terhadap beberapa rumah warga yang rusak.
Akibatnya sembilan jiwa harus diungsikan ke rumah Tempat Evakuasi Sementara (Tesa) BPBD Kota Sukabumi di Jalan Pajagalan, Gang Santri RT 02/03 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan saat ini ada sembilan jiwa di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh yang mengungsi di rumah Tesa lantaran rumahnya terdampak bencana.
“Dampak peristiwa kemarin, mengakibatkan ada sembilan jiwa yang mengungsi di rumah TESA. Saat ini pengungsi sudah di cek kesehatan oleh Tim Ambulance Sigap Dinkes. Kemudian kebutuhan dasar pengungsi sudah dipenuhi,” kata Imran, kepada Sukabumi Ekspres, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Selasa 6 Desember 2022.
Imran menjelaskan, identitas korban yang mengungsi di rumah Tesa itu satu kepala keluarga (KK) dengan jumlah sembilan jiwa. Rinciannya, Samsudin (52), Siska Aulia (8 bulan),
Farisa Hastuti (2), Irna Mulyani (8),
Reva Setiawati (7), Rianto (24),
Sania Sholehah (20), Dodi Mulyadi (16), Elsa dianawati (14).
“Jadi yang mengungsi di rumah tesa saat ini ada sembilan jiwa, kepala keluarga satu, balita dua, anak-anak dua, dewasa dua, remaja dua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada 24 kali kejadian bencana alam yang terjadi pada Senin sore 5 Desember 2022. Peristiwa tersebut dipicu intensitas curah hujan yang tinggi dan lama. Tercatat hingga pukul 20.25 WIB, bencana yang mendominasi yaitu banjir, disusul tanah longsor lalu cuaca ekstrem. (*)