HALOSMI.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi mencatat ada sebanyak 230 aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Sukabumi Participated Responder (Super) dan e-Lapor. Jumlah angka tersebut dihimpun dari awal Januari hingga akhir Juni 2023. Rinciannya, 169 aduan melalui aplikasi Super, dan 61 aduan melalui e-Lapor.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengatakan untuk jenis aduan yang masuk melalui aplikasi Super dan e-Lapor masih seputar terkait Fasilitas Umum (Fasum), antara lain Penerangan Jalan Umum (PJU) dan perbaikan jalan. Sementara untuk dinas yang paling mendominasi aduan, yakni Dinas PUTR dan Dishub.
“Alhamdulillah, jumlah aduan sampai dengan bulan Juni ini sudah kita tindaklanjuti secara menyeluruh. Seperti waktu-waktu sebelumnya, aduan terbanyak berkaitan dengan Fasum,” ujar Rahmat, kepada HALOSMI.COM, Sabtu 8 Juli 2023.
Ia menjelaskan, khusus aduan masyarakat pada bulan Juni tercatat ada 25. Rinciannya, 8 aduan ke Dinas PUTR, 6 ke Dishub, 3 ke Disdukcapil, 2 yang bukan kewenangan dinas instansi, 1 ke Dinsos, 1 ke Diskominfo, 1 ke Kecamatan Citamiang, 1 ke PDAM, 1 ke BPKPD, dan 1 ke Disdikbud.
“Aduan masyarakat di bulan Juni tahun ini ada 25. Paling banyak berkaitan dengan perbaikan jalan yang ditujukan ke Dinas PUTR dan PJU ke Dishub,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pihaknya terus mensosialisasikan keberadaan fasilitas pengaduan masyarakat berbasis elektronik melalui aplikasi Super dan e-Lapor. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang akan mengadukan aduannya melalui kanal yang resmi.
“Alhamdulillah sesuai dengan arahan pimpinan yang sering menyampaikan kepada kita untuk senantiasa menjadi aparat pemerintah yang responsif. Jadi aduan-aduan dari masyarakat tersebut, langsung kita respon dan langsung kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (*)
