HALOSMI.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi melalui Seksi Keselamatan Lalulintas Bidang KLLPJ kini sudah mulai melaksanakan program inovasi yang dinamakan Dishub Open Classroom ke beberapa sekolah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Dishub Open Classroom merupakan program inovasi dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalulintas kepada generasi muda dan mensosialisasikan informasi seputar pengetahuan umum berlalulintas yang dikemas secara kreatif dan inovatif.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan tujuan kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan sekolah untuk mensosialisadikan tentang tata cara keselamatan dalam berlalu lintas kepada generasi muda di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Ya program ini untuk memberikan informasi tentang tata cara keselamatan dalam berlalulintas untuk para pejalan kaki, pengguna kendaraan, kemudian juga tata cara menyebrang dan itu disesuaikan dengan tingkat usianya di sekolah yang kita sosialisasikan,” ujar Imran, kepada HALOSMI.COM, pada Selasa, 16 Juli 2024.
Ia menjelaskan, kegiatan Dishub Open Classroom ini melibatkan komunitas Safety Action Youth Forum (SAYF) yang didalamnya generasi muda aktif menyuarakan keselamatan berlalulintas di Kota Sukabumi.
“Dengan melibatkan komunitas SAYF ini juga tujuannya agar bisa mensosialisasikan secara luas guna mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan berlalulintas, sehingga bisa mewujudkan program yang bermanfaat dan dapat secara langsung dirasakan keberadaannya oleh masyarakat pengguna jalan,” bebernya.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada beberapa sekolah yang meminta pihaknya untuk melaksanakan kegiatan Dishub Open Classroom. Terlebih saat ini sudah masuk tahapan MPLS.
“Ya kebetulan kan sudah masuk MPLS ya, nah itu banyak sekali permintaan dari sekolah-sekolah untuk mengisi kegiatan sosialisasi tentang keselamatan berlalulintas,” jelasnya.
Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Dishub Open Classroom ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan dapat terus berjalan lebih baik kedepan serta antusiasme dari masing-masing sekolah semakin meningkat.
“Ya mudah-mudahan kesadaran masyarakat menungkat ya, karena memang untuk keselamatan berlalulintas ini harus diajarkan sejak usia dini, sehingga mencegah terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. (*)
