Tekno  

Ini Alasan Kenapa HP Android dan iPhone Harus Di-restart

HALOSMI.COM- Kalian Pernah Gak sih denger kalau HP Android dan iPhone itu harus sering Di-restart? Nah ternyata hal itu gak banyak orang tau loh, yuk simak alasannya dibawah.

National Security Agency (NSA) menyarankan pengguna Android dan iPhone untuk sering me-restart perangkatnya. Cara sederhana ini ternyata bisa meningkatkan keamanan ponsel pengguna.

Dalam dokumen tentang praktek penggunaan ponsel yang baik, NSA menyarankan pengguna untuk mematikan dan menghidupkan kembali ponsel Android dan iPhone setidaknya seminggu sekali.

NSA mengatakan cara ini bisa melindungi perangkat Android dan iPhone dari eksploitasi zero-click yang sering digunakan penjahat siber untuk menguping dan mengumpulkan data dari ponsel.

Pengguna juga bisa mencegah ancaman serangan spear-phishing yang bisa menginstal lebih banyak malware dan spyware di perangkat.

Namun dokumen NSA memperingatkan restart perangkat hanya akan mencegah agar serangan ini tidak berhasil.

“Ancaman terhadap perangkat seluler semakin umum serta semakin meningkat cakupan dan kompleksitasnya,” kata NSA dalam dokumennya, seperti dikutip dari Forbes, Senin 3 Juni 2024.

Tapi tips dari NSA ini bukan obat manjur yang bisa menyelesaikan semua masalah keamanan siber di ponsel.

Metode ini mungkin tidak bisa mencegah serangan malware dan spyware yang lebih canggih yang biasanya diprogram untuk aktif setelah di-restart.

Meski begitu, sering me-restart ponsel juga memiliki keuntungan lainnya, terutama untuk meningkatkan performa ponsel yang sudah melambat.

Misalnya, memaksa update software yang sudah lama tertunda atau menutup aplikasi yang berjalan di background dan mengosongkan memori.

Saat ini beberapa vendor ponsel Android sudah menyediakan pengaturan untuk me-restart perangkat secara otomatis mengikuti jadwal yang sudah ditentukan, seperti Samsung dan OnePlus.

Pengguna iPhone bisa mengatur Automation untuk me-restart ponselnya setiap beberapa hari sekali.

Dokumen NSA juga berisi sejumlah tips lainnya yang sudah diketahui banyak orang seperti matikan Bluetooth saat tidak digunakan, segera update sistem operasi dan aplikasi ketika tersedia, dan matikan lokasi ketika tidak dibutuhkan.

Demikian informasinya semoga membantu ya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *