Tekno  

Ini Alasan Status WhatsApp Berubah Menjadi Update-Pembaruan!

Aplikasi WhatsApp. Foto: Istimewa.
Aplikasi WhatsApp. Foto: Istimewa.

HALOSMI.COM- Setelah mengeluarkan fitur baru, kini WhatsApp melakukan perubahan pada platformnya, yakni merubah nama tab Status menjadi Update.

Tab itu tadinya berisi Status dari kontak yang disimpan. Namun sekarang ditambahkan dengan sejumlah fitur baru WhatsApp, Channel atau Saluran yang bisa diikuti.

“Mulai hari ini, kami meluncurkan Saluran [Channel] WhatsApp secara global dan menambahkan ribuan saluran baru untuk orang-orang bisa mengikutinya di WhatsApp. Anda bisa menemukan Saluran di tab Update terbaru,” kata CEO Meta, Mark Zuckerberg, dikutip dari laman Facebook resminya, Senin, 18 September 2023.

Jika menekan tab Updates, Anda masih akan menemukan fitur Status di bagian atas. Tampilannya masih sama, yakni Status Anda di bagian paling atas diikuti kontak yang baru memperbarui Statusnya serta tombol Status yang sudah dilihat sebelumnya.

Baru pada bagian bawah layar terdapat bagian Channels. WhatsApp memberikan rekomendasi beberapa kanal yang bisa langsung diikuti.

Untuk mengikutinya tinggal klik Follow di bagian bawah foto profil Saluran. Anda juga bisa mencari Saluran lain dengan menekan tombol Find Channels.

Manajer Kebijakan Publik WhatsApp, Esther Samboh menjelaskan pengguna Whatsapp juga bisa menemukan Saluran lain melalui tombol filter.

Filter tersebut mulai dari All, Most Active, Popular, New, dan berdasarkan negara.

“Saluran bisa ditemukan, ada search di situ. Ada ikon mencari saluran yang ingin diikuti dan bisa juga ditemukan berdasarkan fitur filter,” kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Esther Samboh dalam Press Briefing, pada Rabu, 13 September 2023.

Setelah Anda mengikuti sebuah Saluran, postingan terbaru akan muncul di bawah Status. Adapun, tampilan Status menjadi memanjang ke samping, mirip seperti Stories di Instagram.

Anda dapat menekan pembaruan Saluran tersebut untuk masuk ke akun yang diikuti. Postingan akan ditampilkan berdasarkan kronologi.

Saluran ini bersifat satu arah. Artinya pengikutnya tidak bisa meninggalkan komentar, melainkan hanya bisa memberikan reaksi emoji pada tiap unggahan

Caranya sama seperti reaksi pada chat di pribadi maupun grup, yakni tinggal menekan lama postingan dan akan muncul di bagian atas unggahan. Anda juga bisa meneruskan, copy, dan melaporkan postingan dari tombol yang disediakan.

Sementara itu, Esther menjelaskan Saluran tidak didukung dengan end-to-end encryption. Namun fitur ini dilengkapi Channel Guidelines untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.

“Konten Saluran dilindungi Channel Guideline. Kalau melanggar guideline dan melanggar ketentuan WhatsApp secara umum, WhatsApp bisa secara proaktif mengetahui pelanggaran tersebut. Tujuannya menjaga keamanan dan kenyamanan dari pengguna,” jelasnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *