News  

Inilah Upaya Diskominfo Kota Sukabumi untuk Melawan Berita Hoax

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi selama tahun 2022 ini sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi berita hoax, dengan cara melakukan bantahan hoax sebanyak 35 kali, dan konten edukasi tentang hoax 39 kali.

Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengatakan upaya untuk mengantisipasi atau mengcounter berita hoax selama tahun 2022 itu dilakukan karena memang merupakan konsekuensi dari perkembangan teknologi dan informasi saat ini.

“Hasil evaluasi selama tahun sebelumnya, salah satu mengcounter berita bohong, dengan cara melakukan bantahan hoax dan konten edukasi, salah satunya kasus pemalsuan pejabat publik,” ujar Rahmat kepada wartawan, Jumat 27 Januari 2023.

BACA JUGA : Polisi Temukan Baju yang Diduga Digunakan Korban Perempuan Tewas Tanpa Busana di Sungai Cipelang

Rahmat mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi agar membudayakan saring sebelum sharing. Sehingga hal itu bisa meminimalisir terjadinya berita hoax yang tentunya dapat merugikan.

“Jadi kita saring dulu informasinya. Jangan langsung dishare ke orang lain, supaya tidak menginformasikan berita hoax,” ungkapnya.

Rahmat juga meminta kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dan langsung membagikan informasi, karena tidak semua informasi itu akurat atau benar.

“Lebih baik itu di cek dulu ke fortal resmi untuk memastikan benar atau tidaknya informasi tersebut, sehingga dapat dipertanggung jawabkan,” tegasnya.

BACA JUGA : Terancam Kena PAW, Ini Langkah Faisal Anwar Bagindo

Untuk menangkal atau melawan berita hoax, kata Rahmat, hal itu merupakan tanggung jawab bersama semua elemen, bukan hanya pemerintah daerah saja. Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan khusus seperti E-lapor, pada layanan diskominfo untuk berkoordinasi.

“Semua pihak itu harus berkolaborasi, berkordinasi dengan pemerintah daerah apabila mendapatkan informasi yang kurang meyakinkan,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sukabumi agar tidak mudah percaya saat menerima informasi apapun.

“Misalkan menerima informasi melalui pesan WhatsApp atau yang lainya. Jadi intinya lebih hati-hati dalam menerima informasi,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *