SUKABUMI, HALOSMI.COM – Salah satu objek wisata di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) memiliki nama yang sangat nyeleneh, yakni karang kontol. Bahkan saat ini objek wisata tersebut viral di media sosial (Medsos) lantaran di unggah oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dengan nama Arjuna Pertiga.
Dalam unggahannya Arjuna Pertiga yang bernama lengkap Andri Hidayana ini menerangkan “Objek wisata yang sedang VIRAL, Di geopark Ciletuh ada KARANG KONTOL, Di Ciamis ada PASIR HEUNCEUT DI tempat lain ada apa lagi” tulis akun tersebut pada Senin 9 Januari 2023.
Dalam postingan tersebut ada dua gambar yang diunggah, gambar yang satu memperlihatkan pemandangan karang yang berbentuk alat kelamin pria, disertai tulisan Karang Kontol Geopark Ciletuh, dan gambar satu lagi menunjukan pemandangan alam tempat rekreasi baru Pasir Henceut yang ada di wilayah kabupaten Ciamis.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi itu, mengatakan keberadaan dan istilah sebutan karang kontol ini dalam konteks masyarakat Geopark Ciletuh atau Palangpang Kecamatan Ciemas itu memang nama yang sudah lama tersemat. Bahkan, kata Andri penyebutan nama objek wisata tersebut bukan puluh tahun, namun dimungkinkan sudah ratusan tahun lalu.
“Asal muasal pembentukan karang itu tidak ada yang tahu persis kapan, dan dimana seperti apa prosesnya. Akan tetapi memang faktanya asli bentukan alam yang tidak ada rekayasa buatan manusia, itu membentuk mungkin akibat dari pergesekan bebatuan karang oleh air laut, sebetulnya sudah lama terjadi, jadi masyarakat disana menyebut karang kontol itu bukan hal yang tabu atau hal yang baru,” ungkapnya.
Karang Kontol sendiri, lanjut Andri, berada dilokasi sekitar wilayah pantai Ciletuh, tepatnya di pantai Cikepuh dengan jarak tempuh dari Pantai Palangpang, Desa Ciwaru lebih kurang 30 menit.
“Disanapun bukan hanya karang kontol saja. Ada juga pulau kunti, batu batik, batu punggung naga. Mungkin hari ini namanya sedikit nyeleneh, tapi memang itu tidak mengada-ngada, faktanya penyebutan itu bukan nama yang dibuat-buat,” jelasnya.
Ia menuturkan, nama Karang Kontol itu merupakan sebuah nama yang diberikan masyarakat sekitar dengan menyesuaikan bentuk dari karang tersebut yang menyerupai alat kelamin pria.
“Ada mitos juga informasi yang berkembang, mungkin seminggu ataupun sebulan sekali banyak pengunjung disana melakukan semacam ritual. Konon katanya kalau laki-laki yang berkunjung kesana ataupun seperti masalah mistisnya, katanya akan menjadi l-laki perkasa dalam urusan di ranjang. Sebaliknya kalau perempuan yang berkunjung kesana konon akan mendapatkan laki-laki yang dia inginkan,” terangnya.
Bagi pengunjung ataupun wisatawan yang berkeinginan ketempat Karang Kontol, sambung Andri, tentunya harus didampingi juru kunci. Untuk sampai ke lokasi harus menggunakan alat transportasi yang disiapkan oleh penggiat wisata atau para pemuda dengan menggunalan perahu.
“Disana ada juga juru kunci yang bisa menyertai perjalan ke lokasi tersebut menggunakan alat transportasi menggunakan perahu. Jarak tempuh lebih kurang 30 menit dari pantai terdekat,” ungkapnya.
Ia menyebut, para pengunjung yang datang ke lokasi Karang Kontol tersebut tidak akan kecewa. Pasalnya, objek wisata tersebut arus lautnya tidak berbahaya. Bahkan, disekitar objek wisata itu juga terdapat beberapa objek wisata yang layak dan sering dikunjungi, yakni pulau kunti, pulau mandra, dan lain-lainnya.
“Disana juga memang lokasi yang cocok buat namanya menyelam, melihat keindahan alam bawah laut atau snorkling memang disana tempatnya, disana itu menawarkan sejuta pesona, sejuta keindahan kaitan masalah keindahan alam tentunya,” pungkasnya. (*)
