Ragam  

Ketahui! Bahan yang Tidak Boleh Dibuang ke Wastafel

HALOSMI.COM- Buang sampah seperti bekas makanan ke dalam wastafel memang terlihat mudah dan bantu pembersihan kotoran terasa lebih cepat. Apa kamu juga berpikir begitu? Atau rutin melakukannya?

Membuang sampah makanan ke tempat pembuangan limbah wastafel, mungkin sangat menggoda untuk dilakukan, karena secara ajaib bisa menghilangkan sisa-sisa kotoran dari pandangan mata.

Menurut Good Housekeeping Institude, ada jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan cukup banyak kerusakan pada wastafel, pipa, saluran pembuangan, dan sistem pembuangan limbah di rumah kamu.

Jadi, jangan heran kalau saluran pembuangan kamu sering mampet atau bocor.

Agar kondisi pembuangan wastafel kamu tetap prima, berikut adalah barang yang tidak boleh dibuang ke wastafel.

1. Minyak Goreng

Minyak goreng bekas yang dibuang ke dalam saluran pembuangan akan menyebabkan penyumbatan sehingga akan sulit diperbaiki karena sisa minyak goreng yang bila terkena suhu saluran air yang dingin dan lembap akan membeku dan membentuk gumpalan.

Bila kondisi itu berlangsung terus menerus dalam jangka waktu panjang, penyumbatan saluran air hanya tinggal menunggu waktu.

2. Air Panas

Membuang air panas di saluran pembuangan, seperti wastafel, menimbulkan banyak risiko yang bakal bikin kamu menyesal pernah melakukannya.

Sifat air panas bisa merusak saluran pembuangan westafel. Sebab, ada beberapa bahan pipa yan tak tahan panas, seperti PVC, Pex, dan CPVC.

Berdasarkan data, bahan-bahan ini memang bisa menahan panas hingga di atas 60 derajat celsius. Namun, jika terkena air panas secara terus-menerus, pipa juga pada akhirnya bisa melunak dan meleleh sehingga memicu terjadinya kebocoran.

Selain itu, air panas yang dibuang ke wastafel juga bisa membuat sisa minyak dan lemak di dalamnya meleleh dan bergerak lebih jauh ke saluran pembuangan. Sisa minyak dan lemak tersebut lalu semakin sulit dijangkau dan bisa menyumbat pipa saluran pada wastafel.

3. Ampas Kopi

Pembuangan bubuk kopi di wastafel atau tempat pencucian piring hanya akan menyebabkan saluran tersebut tersumbat.

Gambarannya, ampas kopi yang telah diaduk di dalam gelas saja akan mengendap di bawah gelas.

Begitu juga jika dibuang di saluran air, setelah aliran air berhenti, sisa ampas kopi pasti ada yang tertahan di sudut saluran, lama-lama menumpuk dan menghambat saluran air.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *