Miris, Guru Silat Berprestasi Huni Rutilahu di Sukabumi

Bah Sule (64) Guru Silat Berprestasi Sekaligus Ketua RT Huni Rutilahu di Kampung Mangkalaya RT 07 RW 05 Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi (Foto : A. Fikri/HALOSMI.COM)
Bah Sule (64) Guru Silat Berprestasi Sekaligus Ketua RT Huni Rutilahu di Kampung Mangkalaya RT 07 RW 05 Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi (Foto : A. Fikri/HALOSMI.COM)

HALOSMI.COM – Sungguh miris nasib Eman Sulaeman (64) atau yang kerap dipanggil ‘Bah Sule’ warga Kampung Mangkalaya RT 07 RW 05 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Meskipun telah menghasilkan insan berprestasi dalam dunia olahraga pencak silat, namun selama belasan tahun Bah Sule hidup di dalam rumah tak layak huni (Rutilahu).

Sebagai guru silat dari perguruan silat Maung Lugay, Bah Sule yang juga sebagai Ketua RT ini tinggal bersama istri, anak, menantu dan seorang cucunya di rumah tak layak huni. Hampir setiap hari dirinya mengajar silat bagi anak-anak di rumahnya dan di halaman kantor Desa Cibolang.

“Ngajar silat, kalau dasar disini (dekat rumah). kalau udah musik, irama, gerakan-gerakan itu di Desa,” kata Bah Sule.

Untuk menghidupi keluarganya, Bah Sule tak pernah meminta uang kepada anak-anak yang diajar silat oleh dirinya. Dirinya lebih memilih menjajakan keahliannya mengurut dan bekerja sebagai penggali makam untuk menghidupi keluarganya. Karena kejujuran dan keikhlasannya, Bah Sule pun dipercaya oleh warga sekitar untuk menjadi Ketua RT.

Sejak 2010 tempat tinggalnya sudah terlihat akan ambruk dan telah mengajukan bantuan sosial bantuan Rutilahu ke Desa untuk bisa memperbaiki rumahnya. Karena kondisinya makin lapuk, beberapa kali bagian rumahnya ambruk dan hanya diperbaiki sendiri sebisa dirinya.

“Ya kalau hujan paling ditampung pake baskom-baskom dikasih lap. Pernah banjir, ngungsi dulu ke rumah saudara,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW 05, Jajang Dono uang dikonfirmasi menuturkan bahwa Bah Sule telah hampir 10 tahun lamanya mengajar silat ke anak-anak sekitar kampung. Bahkan beberapa anak didiknya telah menjuarai beberapa event pencak silat baik di Kota ataupun Kabupaten Sukabumi.

Jajang pun telah beberapa kali mengajukan bantuan sosial untuk memperbaiki rumah Bah Sule yang kondisinya mengkhawatirkan namun hingga kini belum terealisasi oleh pihak Desa ataupun pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

“Sudah 4 kali kalau tidak salah saya ajukan dalam Musrenbangdes, tapi hingga kini belum ada kejelasan sama sekali baik dari Desa ataupun Pemda,” ungkap Jajang.

Jajang berharap pihak Desa ataupun Pemkab Sukabumi bisa segera membantu renovasi rumah milik Bah Sule karena kondisinya sangat mengkhawatirkan dan takut ambruk jika terkena hujan besar.

“Mudah-mudahan segera terealisasi bantuan sosial rutilahu untuk Bah Sule karena kondisinya sudah mengkhawatirkan,” pungkas Jajang.(*)

 

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *