News  

MUI Minta Polisi Jaga Ketat Gedung Puski Kota Sukabumi Paska Insiden Penembakan di Pusat

HALOSMI.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi meminta agar aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat di sekitar Gedung Pusat Kajian Islam (Puski), pada Selasa 2 Mei 2023. Hal itu dilakukan buntut insiden penembakan yang terjadi di kantor MUI pusat.

Ketua MUI Kota Sukabumi, Aab Abdullah, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota terkait perkembangan insiden penembakan yang terjadi di kantor MUI Pusat. Pasalnya, penyebab insiden tersebut hingga saat ini masih belum jelas.

“Kita harapkan, jangan sampai kejadian ini merembet ke daerah, maka kita konfirmasi dengan pihak Polres, mohon langkah-langkah kita untuk keamanan di daerah, jangan sampai di pusat limpahnya ke daerah,” ujar Aab, kepada awak media.

Selain itu, kata Aab, Ketua Bagian Bidang Fatwa MUI Pusat, Asrorun Ni’am Sholeh, dalam wawancara dengan awak media mengatakan semuanya masih dalam penanganan, dan hingga saat ini belum ada jawaban yang pasti penyebab kejadian penembakan tersebut.

“Kita kan harus ada preventif ya, untuk pengamanan di daerah. Untuk aktivitas, kita tetap berjalan. Sekretaris dan staf ada. Saya koordinasi dengan Sekum, memohon kita juga harus ada pengamanan. Ini sedang menunggu untuk harus bagaimana dan lain sebagainya,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *