Orang Tua Wajib Tahu! Cara Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak

HALOSMI.COM- Kekerasan Seksual Tengah Menjadi Sorotan Belakangan Ini, dan Mungkin Menjadi Tantangan besar yang harus orang tua hadapi, lalu bagaimana cara mencegah kekerasan seksual pada anak?

Sebagai Informasi Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) kasus kekerasan seksual di Indonesia mencapai 10.431 kasus pada tahun 2024.

Angka ini tergolong tinggi dengan jumlah kasus 1.915 angka kekerasan seksual pada anak di tahun 2023.

Kekerasan seksual pada anak berbeda secara signifikan dengan kekerasan seksual pada orang dewasa.

Salah satu permasalahan utama adalah anak-anak sering kali tidak mengungkapkan pelecehan yang mereka alami.

Maka dengan ini, tentu menjadi penting untuk memperhatikan cara pencegahan kekerasan seksual pada anak.

Bentuk kekerasan seksual

Kekerasan seksual pada anak berbeda-beda bentuk. Terkadang, sebagiannya juga tidak disadari.

Kekerasan seksual bisa berbentuk kontak seksual yang bisa saja melibatkan kontak fisik dengan alat kelamin anak.

Kekerasan non-kontak seksual bisa juga terjadi. Biasanya tidak melibatkan kontak fisik langsung, seperti memamerkan alat kelamin, perilaku mencium yang tidak pantas, atau menunjukkan gambar pornografi.

Kekerasan seksual pada anak juga bisa berupa kekerasan verbal, misalnya menggunakan kata-kata yang melecehkan atau menghina.

Atau, bisa berupa kekerasan non verbal, seperti mempermalukan anak atau menertawakan anak secara tidak pantas.

Cara mencegah kekerasan seksual pada anak

Untuk melindungi anak dari kekerasan seksual, penting bagi orang tua dan masyarakat agar lebih waspada dan sadar akan risiko yang ada.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi anak dari kekerasan seksual antara lain sebagai berikut.

1. Edukasi dan sosialisasi

Meningkatkan pemahaman anak tentang apa itu kekerasan seksual dan bagaimana mereka bisa melindungi diri.

Anak sedini mungkin harus diajarkan mengenai lima daerah tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Di antaranya itu daerah leher, mulut, dada, alat kelamin, dan anus.

2. Dukung lingkungan edukasi

Menciptakan lingkungan di mana anak merasa aman untuk berbicara tentang pengalaman atau ketakutan mereka.

Berikan kesempatan untuk menjalin komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua. Hal ini akan membuat anak menganggap orang tua sebagai tempat yang nyaman untuk berbagi cerita.

Pentingnya anak berada dalam lingkungan edukasi sehingga merasa dicintai.

3. Pengawasan dan perlindungan

Mengawasi anak-anak di tempat-tempat umum dan memastikan mereka selalu berada di lingkungan yang aman.

Ketahuilah bahwa kekerasan seksual pada anak bisa terjadi dimana saja, termasuk di tempat bermain. Penting bagi orang tua untuk terus mengawasi anak di mana pun berada.

4. Pelatihan bagi orang tua

Melatih orang tua, guru, dan anggota masyarakat untuk mengenali tanda-tanda kekerasan seksual dan cara menangani laporan dari anak-anak.

Pentingnya kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Nah itulah penjelasan mengenai cara mencegah kekerasan seksual pada anak, orang tua wajib memahaminya ya.

 

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *