Peringati Tahun Baru Islam, Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Doa Bersama

Personel Kodim 0607/Kota Sukabumi mengikuti doa bersama yang dilaksanakan di Surau An-Nur Kodim 1206/Putussibau, Jalan RA Kosasih, Senin, 17 Juli 2024. Foto: Pendim 0607.
Personel Kodim 0607/Kota Sukabumi mengikuti doa bersama yang dilaksanakan di Surau An-Nur Kodim 1206/Putussibau, Jalan RA Kosasih, Senin, 17 Juli 2024. Foto: Pendim 0607.

HALOSMI.COM – Kodim 0607/Kota Sukabumi menggelar doa bersama  yang berlangsung di Surau An-Nur Kodim 1206/Putussibau, Jalan RA Kosasih, Senin, 17 Juli 2024.

Kegiatan doa bersama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/ 2024 M ini mengambil tema “Jadikan 1 Muharram 1446 H Untuk Perubahan Yang Baik Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dandim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf. Yudhi Haryanto, mengatakan bahwa banyak hikmah yang terkandung dalam peringatan tahun baru islam ini dan bisa mencontoh serta bisa diadaptasi dengan kehidupan sehari-hari.

“Doa bersama ini sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas berbagai nikmat dan berkah yang diterima selama ini,” ujar Yudhi.

Ia menjelaskan, hakikat tahun baru Islam yang diawali dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW adalah penanaman dan pemantapan kejuangan, iman serta taqwa kepada Allah SWT. Maka dari itu, ia mengajak seluruh personel untuk menjadikan tahun baru ini sebagai titik awal dalam memperbaiki diri dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.

“Kadang kita sibuk dengan dunia kita, tapi kalau kita sadari, kita perlu siraman rohani agar pelaksanaan tugas dilandasi dengan iman sehingga berjalan lancar, selamat dan tujuan kita tercapai,” tandasnya.

Sementara itu, Ustadz Izuddin, dalam ceramahnya menyampaikan bahwa untuk mengetahui sesuatu yang ada didepan, kanan dan kiri diperlukan dua sinar, yakni sinar dari diri sendiri dan sinar dari luar.

“Sinar dari luar adalah sinar Agama, dan sinar dari diri kita adalah Basiroh yang artinya memahami agama. Semoga dengan adanya peringatan ini kita mendapatkan perubahan,” ucapnya.

Ia mengatakan, bulan Muharram merupakan momen yang sangat bersejarah, dimana diturunkannya 19 juz 86 surat di Mekah setelah hijrahnya ke Madinah 10 tahun lalu diturunkan 11 juz 28 surat, dan barulah Islam berkembang karena semangat hijrah.

“Semoga kita bersemangat dalam agama kita semua. Manusia yang paling rugi adalah ketika ada kesempatan menggali ilmu agama, namun dia tidak meluangkan waktunya, maka dia termasuk orang yang gagal,” katanya.

Ia juga berpesan agar menanamkan kerisauan bagi anak-anak mengenai ilmu agama yang harus dibekali, sesuai dengan amanat Nabi Ya’qub kepada anak anaknya.

“Keberkahan hari ke 10 Muharram ini semoga kita semangat perubahan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News