HALOSMI.COM – Peristiwa kebakaran di Kota Sukabumi masih kerap terjadi. Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP mencatat ada enam kali peristiwa kebakaran dalam kurun waktu dua bulan, terhitung dari awal Januari hingga akhir Februari 2024.
Berdasarkan data yang diperoleh, penyebab terjadinya kebakaran itu akibat dari berbagai faktor. Namun yang paling mendominasi yaitu faktor kelalaian manusia, dan hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi, mengatakan rincian peristiwa kebakaran yang terjadi pada bulan Januari itu tercatat ada lima kali dan di Februari satu kali.
“Iya, jadi dari awal Januari hingga akhir Februari tahun ini, kita mencatat ada enam kali peristiwa kebakaran, dan hampir semuanya diakibatkan oleh konsleting listrik,” kata Ujang, kepada HALOSMI.COM, pada Kamis, 14 Maret 2024.
Ia menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi selama awal tahun 2024 itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hanya kerugian materi yang ditaksir mencapai ratusan juta.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kalau kerugian materil ya sudah pastilah. Seperti kebakaran warung yang terjadi di bulan Januari di wilayah Kelurahan Sindangpalay itu mengalami kerugian di atas Rp 100 juta,” ungkapnya.
Saat melakukan penanganan kebakaran, ia mengaku memang ada beberapa kendala dilapangan seperti halnya lokasi yang sulit diakses kendaraan armada damkar.
“Untuk total jumlah petugas ada 34, termasuk pimpinan. Kalau armada damkar ada enam,” pungkasnya. (*)
