Pj Ketua TP-PKK Sebut Pentingnya Sosialisasi Pencegahan Stunting

Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri sosialisasi kader Posyandu dan kader PKK dalam upaya pencegahan stunting, di Kelurahan Babakan, pada Rabu, 10 Juli 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.
Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri sosialisasi kader Posyandu dan kader PKK dalam upaya pencegahan stunting, di Kelurahan Babakan, pada Rabu, 10 Juli 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.

HALOSMI.COM – Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri acara sosialisasi kader Posyandu dan kader PKK dalam upaya pencegahan stunting.

Kegiatan dengan tema ‘Ayo Cegah Stunting’ itu digelar di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, pada Rabu, 10 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Diana Rahesti menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi terkait pencegahan stunting.

“Saat ini kita tahu bahwa stunting merupakan isu strategis nasional yang sedang menjadi perhatian khusus oleh pemerintah,” ujar Diana.

Ia menjelaskan, stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan otak pada anak balita di bawah usia lima tahun akibat kekurangan gizi kronis. Dampaknya, tak hanya terbatas pada kesehatan fisik, akan tetapi juga mencakup perkembangan kognitif, mental dan sosial anak.

“Peran strategis para kader dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada keluarga sangat penting, terutama terkait stunting. Ini meliputi calon pengantin, ibu-ibu hamil dan menyusui, serta anak balita, tentang pentingnya gizi seimbang,” jelas Diana.

Diana juga menekankan bahwa para kader PKK dan Posyandu dituntut untuk memberikan informasi mengenai bahaya serta dampak jangka panjang dan pendek dari stunting.

Ia berharap para kader PKK dan kader Posyandu dapat menjadi motivator dan fasilitator bagi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh pertumbuhan kembang anak yang sehat dan bebas stunting.

“Sosialisasi ini menjadi salah satu strategi pemerintah agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan bersama-sama berupaya mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas,” pungkaspnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News