Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Bimtek Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko 2024

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat memberikan sambutan dalam bimtek implementasi perizinan berusaha berbasis risiko tahun 2024 yang digelar disalah satu hotel di Jalan Selabintana, pada Rabu, 26 Juni 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat memberikan sambutan dalam bimtek implementasi perizinan berusaha berbasis risiko tahun 2024 yang digelar disalah satu hotel di Jalan Selabintana, pada Rabu, 26 Juni 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.

HALOSMI.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS-RBA) Tahun 2024.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, itu digelar disalah satu hotel di Jalan Selabintana, pada Rabu, 26 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan perizinan berusaha di Kota Sukabumi. Ia menekankan pentingnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tidak terpaku pada skala mikro.

“UMKM harus terus berkembang, jangan ada di posisi mikro terus,” tegas Kusmana.

Lebih lanjut, Kusmana menjelaskan, kegiatan Bimtek ini merupakan amanah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait sinergitas program top-down dari pusat dengan daerah.

Ia menekankan pentingnya kemudahan dalam proses perizinan, namun dengan tetap memperhatikan mekanisme yang telah ditetapkan.

“Perizinan menjadi salah satu indikator penilaian evaluasi Penjabat Wali Kota Sukabumi oleh Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas peningkatan jumlah perizinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, terutama setelah diterapkan kebijakan perizinan satu pintu.

“Alhamdulillah, perizinan yang diterbitkan oleh Pemkot Sukabumi terus meningkat. Ini terjadi setelah ada kebijakan perizinan satu pintu,” ungkapnya.

Kang Tutus, sapaan akrab Kusmana Hartadji mengapresiasi kinerja Dinas Perizinan atas peningkatan investasi yang signifikan di Kota Sukabumi.

Ia berpesan kepada para pelaku usaha untuk menjaga kebersihan dan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Untuk para pelaku usaha, tolong dijaga kebersihannya. Setiap pengusaha dan pelaku usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha. Tumbuhkan dalam diri kita sikap entrepreneurship,” pesannya.

Bimtek ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempermudah izin investasi di Kota Sukabumi.

Kusmana berharap dengan kemudahan perizinan ini, Kota Sukabumi akan menjadi daerah yang menarik bagi investor dan wisatawan.

“Kita harus bersiap setelah Tol Bocimi selesai, Kota Sukabumi diproyeksikan akan menjadi daerah yang dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota,” pungkasnya.

Senada dengan Kusmana, Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, dalam laporannya menyebutkan penerbitan perizinan seperti NIB mengalami peningkatan signifikan. Sejauh ini telah dikeluarkan sekitar 8000 lebih perizinan melalui Mall Pelayanan Publik (MPP).

“Sekitar 8.000 lebih perizinan NIB yang sudah kami terbitkan melalui MPP,” kata Iskandar. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *