Ponpes di Sriwedari Kembali Terendam Banjir, Pemkot Sukabumi Ungkap Hal Ini

Kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Asirojul Munir di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh pasca direndam banjir, pada Kamis 16 November 2023. Foto: Pusdalops BPBD Kota Sukabumi for HALOSMI.
Kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Asirojul Munir di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh pasca direndam banjir, pada Kamis 16 November 2023. Foto: Pusdalops BPBD Kota Sukabumi for HALOSMI.

HALOSMI.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Asirojul Munir di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, kembali terendam banjir saat hujan deras terjadi, pada Kamis 16 November 2023.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi pun mengungkap bahwa peristiwa banjir yang merendam ponpes itu disebabkan oleh warga yang membuang sampah sembarang ke aliran irigasi tersebut.

“Sudah selesai, penyebabnya sampah,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada, kepada HALOSMI.COM, melalui pesan singkat, Kamis 16 November 2023.

Baca juga: BPBD Terjunkan Personel, Bantu Bersihkan Ponpes di Sriwedari yang Kembali Terendam Banjir

Ia menjelaskan, pada beberapa waktu lalu Pemkot Sukabumi melalui Dinas PUTR sudah melebarkan dan melakukan normalisasi saluran irigasi tersebut. Namun karena intensitas curah hujan yang deras dan masih adanya sampah mengakibatkan banjir kembali.

“Kemarin Dinas PUTR sudah melebarkan dan normalisasi saluran, ternyata sore ini sampah ada lagi, ya banjir lagi. Di harapkan peran serta warga juga untuk penanganan sampah,” tandasnya.

Diberikan sebelumnya, Intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kota Sukabumi. Akibatnya, sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Asirojul Munir di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, terendam banjir, pada Kamis 16 November 2023.

Pantauan HALOSMI.COM dilokasi, penyebab banjir yang merendam Ponpes itu karena Tembok Penahan Tanah (TPT) yang jebol pada beberapa waktu lalu belum kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

Sebelumnya, petugas gabungan dari Dinas PUTR, BPBD, pihak kecamatan dan kelurahan, hingga warga melakukan normalisasi saluran irigasi, hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir. Namun faktanya, ketika hujan turun ponpes tersebut kembali direndam banjir.

“Ya banjir yang sedang terjadi hari ini karena hujan sangat besar, kalau belum juga diperbaiki (TPT) nya, ya seterusnya seperti ini, jadi kita repot,” ujar Ketua RW 09, Didin Jalaludin, kepada HALOSMI.COM, Kamis 16 November 2023. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *