Puluhan Anggota Kodim 0607/ Kota Sukabumi Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya!

Anggota Kodim 0607/Kota Sukabumi saat melaksanakan tes urine yang berlangsung di Aula Makodim 0607/Kota Sukabumi, Jalan RA. Kosasih, pada Senin, 10 Juni 2024. Foto: Pendim 0607 for HALOSMI.
Anggota Kodim 0607/Kota Sukabumi saat melaksanakan tes urine yang berlangsung di Aula Makodim 0607/Kota Sukabumi, Jalan RA. Kosasih, pada Senin, 10 Juni 2024. Foto: Pendim 0607 for HALOSMI.

HALOSMI.COM – Kodim 0607/Kota Sukabumi menggandeng BNNK Sukabuni melaksanakan penyuluhan dan tes urine kepada puluhan personel TNI yang berlangsung di Aula Makodim 0607/Kota Sukabumi, Jalan RA. Kosasih, pada Senin, 10 Juni 2024.

Dandim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf. Yudhi Hariyanto melalui Pasi Intel Lettu Inf. Dwi Suhartoyo, menyampaikan bahwa  Penanggulangan Pencegahan, Pemberantasan,

Penyalahgunaan, Peredaran, Gelap Narkoba (P4GN) merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Sebagai TNI, kita harus bisa menjadi contoh untuk memerangi penyalahgunaan Narkoba. Jangan sampai kita yang malah terjerumus kedalamnya,” ujar Dwi, kepada awak media.

Sementara itu, Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, mengatakan bahaya Narkoba itu dampaknya sangat dahsyat, bahkan lebih buruk dari perang. Pasalnya, dampak dari Narkoba ini bisa merusak 10 generasi yang akan datang.

“Jadi setelah penyuluhan selesai dilakukan, dilanjutkan dengan tes urine kepada 30 orang perwakilan Babinsa dan anggota Makodim,” singkatnya.

Kasdim 0607/ Kota Sukabumi, Letkol Inf. Suntoro, menambahkan kegiatan tes urine ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Program P4GN pada jajaran anggota TNI khususnya, prajurit Kodim 0607/Kota Sukabumi.

“Tes urine ini diambil secara acak dari setiap koramil dan perwakilan dari kodim. Alhamdulilah dari hasil tes urine tidak ada satupun yang terindikasi memakai narkoba,” ungkapnya.

“Selain itu kegiatan ini pun untuk mengetahui sejauh mana perkembangan obat-obatan terlarang. Dan para anggota di wilayah bisa meneruskannya kepada masyarakat,” pesanya

Ia pun meminta seluruh jajarannya agar lebih waspada dalam mengawasi barang haram tersebut. Pasalnya, perkembangan obat-obatan terlarang ini bisa muncul di tengah-tengah masyarakat dan mudah  disusupkan dengan berbagai cara, seperti dimasukan kedalam makanan bentuk permen, makanan hingga minuman.

“Untuk itu, para Babinsa dan prajurit lainnya harus waspada dan lebih teliti lagi. Sebab, sebagai aparat kewilayahan harus selalu memberikan contoh, suri tauladan kepada masyarakat dan juga dapat membantu serta mencegah peredaran Narkoba diwilayah binaannya,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *