HALSOMI.COM – DPD Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas Sekolah Tinggi Transportasi Darat (IKAALL-STTD) Jawa Barat mengadakan halal bihalal yang digelar di salah satu tempat wisata di wilayah Kecamtan Citamiang, pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Selain halal bihlal, pada momen tersebut juga Abdul Rachman resmi dikukuhkan DPP sebangai Ketua DPD IKAALL Jawa Barat periode 2022-2026.
Pengukuhan DPD IKAALL Jawa Barat kali ini dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan perwakilan DPD IKAALL dari berbagai daerah.
“Hari ini kita pengukuhan pengurus DPD IKAALL Jawa Barat berbarengan dengan silaturahmi dan halal bihalal,” kata Ketua DPD IKAALL Jawa Barat, Abdul Rachman, kepada awak media.
Abdul menyebutkan, DPD IKALL Jawa Barat akan berfokus pada sejumlah program yang berkaitan denga lalu lintas dan transfortasi.
“Tadi kan ada pesan dari Pak Sekda dan DPP terkait transfortasi. Bahkan, ada pesan khusus yah, berkaitan dengan transfortasi goo grean,” kata dia.
Abdul melanjutkan, DPD IKAALL Jawa Barat akan berupaya menjawab tantangan untuk lebih mengsinkronkasikan berkaitan dengan transfiirtasi di sejumlah daerah.
“Juga supaya para alumni yang tergabung dalam IKAALL dapat lebih berperan untuk mengatasi permasalahan transfortasi yang ada,” ujar Abdul.
Sementara itu, Sekda Dida mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus DPD IKAALL Jawa Barat.
“Kami mengucapkan selamat atas dikukuhkannya DPD IKAALL Jawa Barat, dan kebetulan pengukuhannya dilaksanakan di Kota Sukabumi,” ucap Dida.
Selain itu, Dida pun menaruh harapan besar terhadap lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Atas harapan itu, Pemkot Sukabumi pun sudah bekerjasama dengan STTD.
“Ini merupakan investasi SDM yang dibutuhkan Pemda,” ucapnya.
Apalagi, kata Dida, lulusan sekolah kedinasan ini yang memiliki karakter sikap disiplin, dedikasi dan loyalitas tinggi pun memiliki mentalitas dasar yang penting dimiliki seorang ASN agar dapat beradaptasi dan berkembang dimanapun mereka ditempatkan.
“Besar harapan saya kepada para lulusan. Hal ini pun dapat menjadi langkah awal mendekatkan Kota Sukabumi kepada sistem transportasi yang ideal, terintegrasi dan berkelanjutan,” ucapnya.
Apalagi, lanjut Dida, Kota Sukabumi saat ini tengah mempersiapkan atau mengantisipasi selesainya jalan tol sesi III. Hal ini menjadi tantangan dalam mengantisipasi arus lalulintas.
“Kita juga sedang mengantisipasi jalan tol masuk ke Kota Sukabumi. Otomatis arus barang maupun orang akan lebih banyak lagi dan ini menjadi tantangan dalam merekayasa lalulintas,” pungkasnya. (*)
