“bjb

Soal Jalan Rusak di Pajampangan Tak Kunjung Diperbaiki, Begini Tanggapan Kepala UPTD

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Andi Nugroho. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.
Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Andi Nugroho. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.

HALOSMI.COM – Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Andi Nugroho, angkat bicara soal massa aksi yang melakukan unjuk rasa dan menuntut ruas Jalan Pajampangan untuk segera diperbaiki.

Menanggapi tuntutan massa aksi, Andi menjelaskan, perbaikan ruas Jalan Pajampangan dari mulai Jampang Tengah hingga Kiara II itu sudah menjadi program prioritas di tahun 2024 sampai 2025, dengan panjang kurang lebih 11 kilometer.

“Ya, perbaikan jalan itu, kalau di kita itu sudah menjadi program prioritas di tahun 2024 sampai 2025,” ujar Andi, kepada awak media, usai melakukan audiensi dengan perwakilan masa aksi.

Disinggung soal puluhan tahun jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, Andi menyebut, selama ini pihaknya sudah melakukan pengerjaan yang rutin, namun untuk penuntasan pekerjaannya di tahun 2024 sampai 2025.

“Kalau tahun sebelumnya itu dengan pemeliharaan rutin. Nah kalau yang di 2024 sampai 2025 ini kita akan melaksanakan rekontruksi jalan tersebut,” ucapnya.

Ia menjelaskan, kendala pihaknya untuk melakukan perbaikan jalan itu karena keterbatasan anggaran, sehingga harus dilakukan rekontruksi jalan, dan tidak bisa dilakukan dengan hanya penanganan berkala.

“Kendalanya itu karena memang sudah habis masa pelayanannya. Selama ini pemeliharaan sudah dilaksanakan setiap hari rutin, tapi kondisi jalan yang begitu rusak dan masa pelayanannya juga habis,” jelasnya.

Ia membeberkan, anggaran untuk pemeliharaan ruas jalan tersebut sebesar Rp 25 juta per tahun. Namun demikian, pihaknya akan tetap untuk memprioritaskan perbaikan dan menuntaskan Jalan Pajampangan di 2024 sampai 2025.

“Kita kemarin mendapat anggaran memang masih sedikit, tadi saya sampaikan kita akan tuntaskan di tahun 2024 sampai 2025. Kalau untuk anggarannya belum, karena masih dibahas,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *