HALOSMI.COM – Akhir-akhir ini Media Sosial (Medsos) banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau hoaks oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.
Penyebaran informasi hoaks itu tentu menimbulkan keresahan. Bahkan jika tidak ada kehati-hatian, netizen pun dengan mudah termakan tipuan hoaks tersebut, bahkan ikut menyebarkan informasi hoaks itu.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya informasi hoaks, masyarakat perlu diingatkan agar memanfaatkan medsos secara positif dan jangan mudah termakan isu yang tidak benar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengatakan maraknya informasi hoaks itu diakibatkan oleh ekses negatif dari perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
“Memang akhir-akhir ini kembali marak beredar informasi hoaks yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi Informasi hoaks itu salah satu dari ekses negatif dari perkembangan teknologi,” ujar Rahmat, kepada HALOSMI.COM, Sabtu 22 Juli 2023.
Untuk mengantisipasi informasi hoaks itu, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan Jabar Saber hoaks menyediakan website resmi www.sukabumikota.go.id tentang cek fakta. Maka dari itu, pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar mengecek fakta terlebih dahulu di website yang sudah disediakan itu.
“Jadi kami menyarankan pada seluruh lapisan masyarakat terkait dengan menyebarnya informasi hoaks ini, agar mengecek fakta terlebih dahulu di laman kami,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga terus gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, agar membiasakan apa yang dinamakan dengan 3S ya, yakni saring sebelum sharing.
“Jadi kita pastikan 3S ya, saring sebelum sharing. Jadi syahwat jempolnya kita kendalikan. Kita saring dulu sebelum kita share ke lingkungan kerabat kita, atau keluarga kita,” pungkasnya. (*)
