HALOSMI.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi mencatat ada sebanyak 116 aduan dari masyarakat, sepanjang triwulan pertama tahun 2023. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 99 aduan masuk melalui aplikasi Sukabumi Participated Responder (Super), dan sisanya 17 aduan masuk melalui e-lapor.
“Terhitung dari awal tahun hingga akhir maret tahun ini (triwulan kesatu), kami mencatat ada 116 aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi super dan e-lapor,” ujar Kabid Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani, kepada HALOSMI.COM, Senin 10 April 2023.
Ia menjelaskan, untuk jenis adaun sendiri yang masuk melalui aplikasi super dan e-lapor masih seputar terkait fasilitas umum. Contohnya penerangan jalan umum (PJU) dan perbaikan jalan. Setiap aduan yang masuk, pihaknya juga langsung meneruskan aduan tersebut kepada dinas instansi yang terkait.
“Hasil pemantaun kami, respon dari setiap dinas instansi cukup cepat. Tapi kalau melebihi batas yang sudah ditentukan, maka diaplikasi akan ada tanda merah yang menginformasikan bahwa dinas instansi tersebut belum meyelesaikan aduan tersebut,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia, dinas instansi yang paling mendominasi aduan dari masyarakat yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR).
“Berdasarkan data yang ada, Dishub dan Dinas PUTR yang menjadi langganan di adukan oleh masyarakat,” jelasnya.
Disisi lain, sambung dia, pihaknya terus mengajak kepada masyarakat agar terus bisa memanfaatkan aplikasi super dan e-lapor, dalam menyampaikan keluhannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi.
“Jadi daripada mengeluh di media sosial, lebih baik sampaikan langsung keluhannya di aplikasi super atau e-lapor, agar dapat langsung ditangani oleh dinas terkait,” pungkasnya. (*)
