“bjb
Ragam  

Ungkap Kekecewaan Pungli dan Intoleransi, Reaksi Relawan Gempa Cianjur Tarik Mundur

Tangkapan layar akun Instagram @idn.grassroots

HALOSMI.COM – Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 lalu, selain banyak duka menyisakan polemik dan menimbulkan banyak cerita.

Atas peristiwa bencana alam yang terjadi, banyak pihak yang ingin berpartisispasi mengulurkan tangan untuk membantu para korban dan penyintas. Namun sayangnya dalam proses perjalanan penyaluran bantuan ada banyak permasalahan yang muncul seiring berjalannya waktu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by GRASSROOTS (@idn.grassroots)

Dikutip dari akun Instagram @idn.grassroots pada Selasa 29 November 2022, mengungkapkan kekecewaanya saat menjadi relawan pada gampa Cianjur.

Mereka mengaku kecewa lantaran terdapat oknum dalam peristiwa gempa Cianjur. Mereka sudah menarik mundur tim medis yang diperbantukan untuk tragedi bencana tersebut.

“Dengan sangat menyesal kami tarik mundur rescuer dan rekan-rekan media dari RAID yang diperbantukan untuk tragedi Cianjur dengan pertimbangan perlakuan dari sekelompok masyarakat yang justru membebani misi kemanusiaan kawan-kawan dilapangan,” tulisnya dalam unggahan akun tersebut.

“Diantaranya: banyaknya pungli di beberapa titik jalan yang dilalui unit armada angkut kami adanya tindakan intoleran terhadap beberapa rekan dengan dalih agama,” tulisnya lagi.

“kami datang tanpa simbol dan atribut, jika hanya perbedaan warna kulit dan keyakinan menjadi pembatas maka tidak ada jalan bagi kami untuk pulang dan rehat” tulis akun tersebut.

Dalam kejadian bencana alam ini, padahal warganya sangat membutuhkan bantuan dari pihak manapun tanpa terkecuali. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *