29 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Pertengahan Tahun 2023, Korbannya 38 Orang

Ilustrasi KDRT. (foto: ist)
Ilustrasi KDRT. (foto: ist)

HALOSMI.COM – Sebanyak 29 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kota Sukabumi. Terhitung selama periode Januari-Juni atau pertengahan tahun 2023 ini, ada sebanyak 38 orang menjadi korban, yang didominasi anak-anak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari total jumlah 29 kasus itu rinciannya, pada Januari ada 9 kasus, Februari 6 kasus, Maret 4 kasus, April 2 kasus, Mei 5 kasus, dan Juni 3 kasus.

“Jadi di pertengahan tahun 2023 ini, kasus kekerasan yang paling tinggi itu terjadi pada Januari, dan terendah pada April,” ujar Kepala UPTD PPA DP2KBP3A Kota Sukabumi, Hendra Susanto, kepada HALOSMI.COM, Rabu 12 Juli 2023.

Dari total 38 orang korban itu, kata dia, pada Januari ada 9 korban, Februari 6 korban, Maret 4 korban, April 4 korban, Mei 5 korban, dan Juni 10 korban. Rinciannya, 10 perempuan, 16 anak laki-laki, dan 12 anak perempuan.

“Korban kekerasan yang paling mendominasi itu anak laki-laki, disusul anak perempuan, kemudian perempuan dewasa,” ungkapnya.

Dalam setiap layanan atau pengaduan yang masuk ke UPTD PPA, ia menegaskan, semua akan ditindaklanjuti. Pasalnya UPTD PPA juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, diantaranya Unit PPA Polres Sukabumi Kota, dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi.

“Kita belum ada tingkat kesulitan yang terlalu sulit, karena kita kerja ini tim, kita koordinasi dengan Unit PPA Polres dan Dinsos,” jelasnya.

Semua pengaduan yang masuk ke UPTD PPA, sambung dia, sudah tertangani semua, baik itu pendampingan pelaporan, pendampingan sikologis, kemudian rujukan-rujukan juga dilakukan pendampingan, hingga ke pendampingan untuk visum.

“Alhamdulillah sudah tertangani semua. Intinya, semua yang masuk ke layanan UPTD PPA kita sudah layani semua,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News