Ragam  

4 Cara Apply Lamaran Pekerjaan Agar Mendapatkan Panggilan Ke Step Interview

Foto : Doc. JalanTikus

HALOSMI.COM- Untuk bisa mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi untuk kamu yang mungkin baru lulus kuliah dan memiliki umur yang sudah diatas 28 tahun. Banyak yang menyerah untuk bisa berjuang kembali karena sudah melamar di banyak perusahaan tapi satupun tidak ada panggilan minimalnya ke tahap interview.

Bisa jadi hal ini di karenakan kurangnya menarik berkas lamaranmu ataupun kamu kurang meyakinkan perusahaan lewat berkas lamaran yang kamu apply. Jangan menyerah dan coba kembali menggunakan 4 cara di bawah ini yang bisa membantumu mendapatkan panggilan secara cepat :

Berikan CV Terbaikmu agar Lolos ATS 

ATS atau applicant tracking system merupakan sebuah sistem yang menggunakan sistem otomatis dalam menyortir CV yang telah di submit oleh pelamar, dengan demikian bukan berarti jika kamu memiliki CV non-ATS friendly itu berarti tidak akan lolos ATS.

Cara membedakan CV yang akan lolos dengan tidak di sistem ATS cukup mudah, poin pertama adalah jadikan CV menjadi file pdf terlebih dahulu setelah itu kamu buka CV kamu, jika kata-kata di dalamnya bisa di blok berarti CV kamu sudah lolos ATS tapi jika CV kamu tidak bisa di blok berarti CV kamu tidak akan lolos ATS.

Cantumkan Pengalaman Kerja atau Kegiatan yang Memiliki Relevasi dengan Posisi yang Kamu Lamar

Selain harus mengirim CV yang lolos ATS, di dalam CV tersebut wajib untuk kamu mencantumkan pengalaman kerja ataupun kegiatan yang memiliki hubungannya dengan posisi yang kamu lamar. Hal ini di karenakan banyak resume yang tidak nyambung dengan posisi yang dibutuhkan sehingga menjadi penyebab rekruter tak kunjung memanggil kamu.

Minimal jika kamu tak memiliki pengalaman organisasi maka maksimalkanlah di bagian skill kamu dengan kata-kata yang memiliki relevansi terhadap syarat posisi yang akan dilamar.

Jika Melamar Melalui Email, Kirim Berkas di Jam Kerja 

Banyak cara rekruter untuk menerima lamaran yang kamu kirim. Namun kebanyakan rekruter memilahnya secara manual dengan membuka satu- persatu email yang diterimanya. Dan perlu di ketahui bukan hanya kamu yang melamar di perusahaan tersebut. Tapi bisa jadi ratusan bahkan ribuan orang yang mengirim lamaran ke perusahaan yang kamu lamar.

Hal ini akan melelahkan rekruter, maka dari itu rekruter biasanya membuka email terbarunya. Maka disarankan untuk kamu mengirimkan lamaran saat jam kerja agar besar kemungkinan pesan kamu terbaca oleh mereka karena posisi pesan yang kamu kirimkan berada di atas dan tidak terlalu tenggelam.

Apply di Perusahaan yang Tidak Terlalu Banyak Pelamarnya 

Kini, banyak platform penyedia lowongan pekerjaan yang sudah tertera berapa banyak pegawai yang mereka butuhkan dan ini memudahkan kamu untuk bisa melihat berapa banyak pelamar yang telah meng-apply lamarannya di lowongan tersebut, fitur ini harus kamu manfaatkan dengan baik untuk memilih lowongan mana yang memiliki jumlah pelamar yang sedikit, hal ini dilakukan untuk memperbesar kemungkinan kamu untuk dipanggil.

Biasanya jika dalam satu lowongan pekerjaan telah di apply oleh 100 pelamar maka kemungkinan kamu akan terpanggi hanyalah 1 persen. Jadi carilah yang pelamarnya sedikit.(*)

 

 

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News