4 Kebiasaan yang Mampu Membuat Hidupmu Merasa Bahagia Setiap Harinya

Foto : Doc. Cara Pandang

HALOSMI.COM- Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang baik dari faktor internal (genetik) maupun eksternal (lingkungan). Namun terlepas hal itu, kita sebenarnya memiliki kekuatan di dalam diri untuk bisa menjadi lebih bahagia. Bahagia merupakan kondisi terkait dengan pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terlibat dalam perasaan senang.

Penelitian Elissa Epel dan temuan dari The Big Joy Project juga menemukan bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil adalah kunci utama untuk meningkatkan kebahagiaan (dan membuatnya bertahan lama). Mempraktikkan perilaku dan aktivitas sehari-hari yang kecil, dapat ditindaklanjuti, realistis, dengan konsistensi dan komitmen, dapat mengubah otak untuk merasakan lebih banyak sukacita, dan menjalani dunia dengan lebih positif.

Elissa Epel juga membagikan sejumlah kebiasaan sederhana yang dapat kita lakukan untuk melatih otak agar dapat menciptakan kebahagiaan sebagai berikut.

Fokus Pada Rasa Syukur

Bersyukur bisa dilakukan dengan membuat tulisan atau mengucapkannya dengan lantang setiap hari. Kamu bisa membuat daftar hal-hal yang kita syukuri, baik yang kecil maupun yang besar

Rasa syukur adalah penangkal stres. Kita dapat mengatur diri kita ke arah yang lebih positif untuk hari itu jika kita memulai pagi dengan rasa syukur.” “Saat kita bangun, pikirkan sesuatu yang kita syukuri,” saran Elissa Epel.

Lakukan Lima Tindakan Kebaikan Setiap Hari

Cobalah untuk memberi orang lain momen kecil yang membahagiakan seperti mengirimkan pesan yang menghibur kepada teman, menanyakan kabar orangtua, menulis komentar positif di media sosial, memungut sampah di jalan, dan membawakan penjaga pintu rumah kita secangkir kopi.” “Tidak perlu hadiah besar (atau label harga) di sini,” ujar Elissa Epel.

Memanfaatkan Peristiwa Positif untuk Orang Lain

Hal ini sejalan dengan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, tetapi ini benar-benar tentang mendengarkan dan hadir untuk orang yang kita cintai. “Mintalah dan dengarkan secara aktif cerita tentang apa yang berjalan dengan baik dalam kehidupan orang lain,” kata Elissa Epel.

Membingkai Ulang Peristiwa Negatif untuk Menemukan Hikmah

Hal-hal buruk terjadi dan akan terus terjadi. Akui rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kemarahan dari semua itu. “Tetapi kemudian, bekerja keraslah untuk mengubah perspektif dengan menemukan manfaat dalam hal buruk yang terjadi sehari-hari,” terang Elissa Epel.

Satu hal yang bisa dilakukan ketika kita merasa terjebak dalam cara-cara pesimistis adalah dengan memulainya dari hal yang lebih kecil. Lihatlah apakah kita bisa mengubah perspektif untuk menemukan sesuatu yang lebih netral tentang kemunduran atau keluhan.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News