HALOSMI.COM- Salah satu yang membuat pemandangan rumah kita lebih sejuk, indah dan menarik yaitu dengan menanam beberapa jenis tanaman di depan rumah. Setelah menanam dalam kondisi yang tepat, salah satu tugas paling konsisten yang harus dilakukan adalah menyiram tanaman.
Sebab air sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Tapi sayangnya masih banyak orang yang menyiram tanaman sembarangan. Semua tanaman membutuhkan air, tetapi asumsi yang salah adalah bahwa semua tanaman membutuhkan jumlah air yang sama.
Dikutip dari Express UK, banyak orang terlalu sering memberi tanaman terlalu banyak atau terlalu sedikit air, menyebabkan masalah pertumbuhan dan potensi kematian tanaman. Lantas apa saja kesalahan yang biasanya terjadi pada saat menyiram tanaman ? Berikut diantaranya :
Tidak Menggunakan Mulsa
Mulsa adalah langkah yang harus selalu dipertimbangkan. Ada beragam manfaat mulsa, dari mencegah gulma hingga peningkatan kesehatan tanah. Namun dalam hal penyiraman, manfaat terbesar dari mulsa adalah membantu mempertahankan kelembapan di dalam tanah.
Mulsa berfungsi sebagai penghalang yang menjaga kelembapan di dalam tanah, mencegah penguapan tambahan, dan melindungi tanaman dari kerusakan mekanis. Mulsa juga mencegah Anda menggunakan air yang berlebihan atau tidak perlu.
Menyiram Pada Waktu yang Salah
Menyiram tanaman pada waktu yang salah adalah salah satu kesalahan terburuk yang biasa dilakukan, terutama saat cuaca panas. Penting untuk menetapkan rutinitas penyiraman yang konsisten agar tanaman terbiasa. Waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah di pagi hari saat matahari terbit, sore hari, dan terakhir di malam hari sebelum kamu tidur.
Menyiram tanaman saat matahari sedang panas-panasnya merugikan karena mungkin akan menyebabkan air menguap sebelum dapat menyerapnya dengan baik. Bagi mereka yang memutuskan untuk menyiram tanaman di malam hari, hindari membasahi daunnya, karena dedaunan yang terendam air semalaman.
Tekanan Air Terlalu Besar
Karena sebagian besar rumah dilengkapi dengan selang yang keluar dari suplai air utama, dampak tekanan air pada struktur tanaman mudah diabaikan.Untuk memastikan agar bisa menjaga tekanan air tetap rendah agar tidak merusak daun, mengganggu tanah di sekitar akar, atau bahkan mencabut tanaman dari pangkalnya. Coba gunakan nosel selang yang dapat disesuaikan dan periksa tekanan air sebelum mulai menyiram tanaman.
Menyiram Daun Saja
Saat menyiram tanaman, penting untuk memastikan air mengalir ke tempat yang paling dibutuhkan, yakni akarnya. Begitu banyak orang membuat kesalahan dengan hanya menyiram daun dan bunga, tanpa menuangkan air ke akar. Jika air hanya ada di dedaunan, kemungkinan akan menguap sebelum sampai ke akar tempat air diserap.
Selain itu, membasahi dedaunan secara berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit jamur, karena patogen tersebut tumbuh subur dalam kondisi lembap. Hal lain yang perlu diingat adalah, dengan menyiram tanaman dari atas, berisiko mengganggu tanah, yang dapat membawa jamur dan bakteri di sekitar akar tanaman.(*)
