4 Tips Puasa Untuk Kamu yang Memiliki Penyakit Maag

Foto : Doc. ateja

HALOSMI.COM- Penyakit maag merupakan istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan gangguan di lambung. Dalam dunia medis, kondisi itu disebut dengan dispepsia. Sakit mag adalah ketidaknyamanan pada perut bagian atas ataupun sekitar ulu hati.

Beberapa gejala sakit maag, antara lain mual, muntah, begah, hingga nyeri pada perut bagian atas. Apalagi kini sudah memasuki bulan Ramadhan yang mengharuskan kita sebagai umat muslim untuk berpuasa. Mungkin untuk yang memiliki penyakit maag akan terasa berat, tetapi bukan berarti tidak boleh berpuasa. Maka dari itu agar lebih aman dan nyaman, kamu bisa menerapkan tips puasa untuk penderita maag berikut ini.

Jangan Terlalu Banyak Makan Pada Saat Sahur 

Bagi kamu yang memiliki penyakit Maag, jangan sampai melewatkan sahur. Namun bukan berarti kamu bisa makan banyak apalagi menggunakan hidangan yang berlemak tinggi.

Hal ini dikarenakan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tinggi lemak justru bikin perut kembung dan begah, bahkan diare pada sebagian orang. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan.

Jangan Langsung Makan Besar Pada Saat Buka Puasa 

Untuk penderita asam lambung, jangan langsung menyantap makanan berporsi besar saat buka puasa. Lebih baik, minum air hangat atau teh manis hangat terlebih dulu. Cara ini dapat membantu kadar gula dalam tubuh untuk segera normal.

Setelah itu, kamu bisa mulai mengonsumsi makanan pembuka seperti buah kurma atau kolak pisang secukupnya. Pastikan untuk selesai makan makanan apa pun sekitar 3-4 jam sebelum tidur untuk menghindari lambung yang tidak nyaman dan gejala refluks.

Hindari Beberapa Jenis Makanan dan Minuman 

Saat puasa, bagi penderita sakit maag atau asam lambung, perhatikanlah jenis makanan dan minuman yang kamu konsumsi ketika buka puasa atau sahur.

Makanan yang asam seperti tomat dapat memperparah keasaman lambung. Makanan bergas seperti kol, sawi dan brokoli juga memperparah gejala sakit maag. Dan jangan coba-coba untuk makan makanan yang pedas dan berlemak, karena dapat menambah keluhan nyeri asam lambung. Mungkin makanan pedas memang tidak secara langsung menyebabkan sakit maag. Namun, makanan pedas bisa memicu dan memperparah gejala sakit maag.

Begitupun dengan jenis minuman misalnya, minuman yang asam seperti jeruk dan lemon. Minuman yang bergas seperti soda juga perlu dihindari guna mencegah kambuhnya gastritis saat puasa.

Minum kopi dan teh dalam jumlah berlebih sebaiknya juga dihindari karena kandungan kafein di dalamnya. Kafein dapat merangsang kontraksi usus dan meningkatkan risiko kamu mengalami diare atau nyeri perut.

Kelola Stres Dengan Baik 

Stres merupakan suatu kondisi khawatir terhadap sesuatu. Tidak memiliki banyak atau kendali dari suatu situasi. Tanggung jawab yang dianggap sangat berat. Tidak memiliki pekerjaan, aktivitas, atau perubahan dalam hidup. Berawal dari fikiran sehingga bisa merambat ke anggota tubuh lainnya termasuk Maag.

Sering tidak disadari, stres adalah salah satu pemicu sakit maag. Ketika stres tidak diadaptasi dengan baik oleh otak, tubuh akan memproduksi hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini bisa meningkatkan gula darah dan denyut jantung, serta menurunkan produksi antibodi. Selain itu, hormon kortisol dapat memperlambat kerja lambung dan menaikkan produksi asam lambung.

Jadi, untuk penderita maag, saat puasa sebisa mungkin kamu juga melakukan teknik relaksasi yang bisa meredakan stres. Contohnya dengan meditasi, latihan pernapasan, dan lainnya.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News