HALOSMI.COM – Dampak El Nino masih terus dirasakan oleh warga Kabupaten Sukabumi. 43 ribu jiwa lebih warga Kabupeten Sukabumi mengalami krisis air bersih selama 2 bulan terakhir. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi terus melakukan distribusi air kepada warga yang terdampak kekeringan metereologis yang terjadi.
Melalui misi kemanusiaan, PMI Kabupaten Sukabumi melakukan distribusi air bersih untuk Desa Mekarsari dan Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 20 Oktober 2023. Dengan membawa 20 ribu liter air bersih, PMI Kabupaten Sukabumi menyisir warga yang mengalami krisis air bersih.
Salah satu warga Kampung Rancaoray, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Mariam (56) menuturkan bahwa dalam kurun 2 bulan terakhir, kekeringan parah terjadi, bahkan, sumur sumur sudah kosong dan tak mengeluarkan air.
“Kekeringan sudah 4 bulan, namun baru 2 bulan terakhir ini kekeringan sangat terasa, sumur sumur sudah kosong gak ada air,” ungkap Mariam.
Dirinya pun mengaku jarang mandi, bahkan mandi bisa 2 hari hanya sekali karena sama sekali tidak ada air. Untuk kebutuhan minum dan masak, Mariam mengandalkan air isi ulang galon yang dibelinya dari warung seharga Rp6 ribu per galonnya.
Untuk kebutuhan cuci pakaian, Mariam mengandalkan air hujan yang terkadang turun di Kampungnya. Turun hujan yang tak menentu membuat cucian di rumahnya menumpuk.
“Boro boro mandi, yang penting ada buat wudhu sama minum aja,” kata Mariam.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito menyebutkan dalam kurun 2 bulan terakhir, PMI telah melakukan distribusi air ke 14 Kecamatan dari 47 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi dan telah membantu 43 ribu jiwa lebih warga yang krisis air bersih.
Dirinya pun meminta agar warga yang mendapatkan bantuan air bersih dapat menggunakan air bersih ini dengan bijak dan mulai menampung air jika hujan turun beberapa saat.
“Data dari PMI Kabupaten Sukabumi kita telah mendistribusikan air ke 14 Kecamatan dan telah membantu 43 ribu jiwa lebih yang kesulitan air bersih,” jelas Hondo.
Dalam mendistribusikan air bersih PMI menggandengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk suplai air bersih dan BPBD Kabupaten Sukabumi. PMI pun dibantu oleh beberapa donatur dari masyarakat yang peduli terhadap kekeringan yang terjadi.
“Kami (PMI) meminta warga yang mendapatkan air bersih untuk bijak dalam menggunakan air,” tutupnya.(*)
