Tekno  

Agar Tidak Menyesal, Gunakan 4 Tips ini Sebelum Membeli Laptop Bekas

Foto : Doc. Pinhome

HALOSMI.COM- Laptop bekas adalah laptop yang memiliki keterbatasan stok, tidak seperti produk baru. Biasanya laptop second tidak memiliki jaminan garansi layaknya perangkat baru. Bukan hal yang tidak diperbolehkan untuk bisa membeli laptop bekas, malahan hal ini bisa menjadi alternatif yang baik jika kamu memiliki anggaran yang terbatas. Namun harus diperhatikan bahwa ada risiko yang harus diambil saat membeli produk bekas.

Maka dari itu sebelum memutuskan membeli laptop bekas, pastikan kamu telah memahami kebutuhan dan budget dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 4 tips untuk memilih laptop bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan mempertimbangkan tips-tips ini, diharapkan bisa memilih laptop bekas yang tepat dengan harga yang sesuai dan tetap dapat berfungsi dengan baik.

Periksa Kondisi Fisik Laptop 

Hal yang paling utama harus kamu cek dan paling mudah dilihat adalah kondisi fisik laptop bekas yang akan kamu beli. Apakah terdapat lecet atau retak di bodi laptop. Jika memang masih mulus, berarti bisa jadi pemilik sebelumnya memahami dengan baik teknik merawat laptop.

Namun andai di bodinya terdapat lecet atau retakan, sudah tentu laptop bekas tersebut pernah terjatuh. Dan, tidak menutup kemungkinan, komponennya pun mengalami sedikit kerusakan yang merupakan dampak dari jatuhnya laptop tersebut.

Periksa Spesifikasi Laptop

Pastikan spesifikasi laptop masih sesuai dengan kebutuhan. Pastikan tidak ada kerusakan pada hardware seperti prosesor, RAM, penyimpanan, dan kartu grafis.

Cari tahu dulu spesifikasi, seperti prosesor dan RAM, yang dibutuhkan. Apabila kebutuhannya hanya untuk mengetik dan browsing, tidak perlu prosesor dan RAM yang terlalu tinggi. Jadi, apabila ada laptop bekas dengan prosesor dan RAM yang sudah sesuai kebutuhan, langsung saja pertimbangkan untuk dibeli.

Periksa Kondisi Layar/LCD

Periksa secara teliti semua bagian layar dan LCD, baik ketika dinyalakan ataupun saat dimatikan. Saat laptop mati, pastikan tidak terdapat bintik-bintik atau warna yang berbeda di setiap sudut layar. Cara mudahnya apakah terdapat bitnik-bintik atau dot pixel pada layar laptop bekas yaitu dengan mengubah wallpaper-nya dengan warna hitam polos.

Setelah itu, lihatlah pada layar, apakah terdapat warna selain hitam disana. Coba juga dengan warna putih polos, dan pastikan hasilnya pun sama. Sedikit tips juga saat mengecek LCD, yaitu dengan membuka-tutup secara perlahan. Layar laptop yang telah bermasalah saat digoyang-goyangkan akan lebih kendor dan mengeluarkan warna hitam atau putih. Layar yang bergelombang pun bisa menjadi indikasi bahwa layar telah mulai rusak.

Periksa Kondisi Baterai 

Salah satu komponen laptop yang juga harus dicek adalah kondisi baterai dan charger. Salah satu teknik mengecek situasi baterai ialah dengan memakai laptop selama beberapa menit dengan cara membuka beberapa software yang cukup berat.

Lihat level baterai laptop di awal dan setelah digunakan. Setelah dipakai selama 10-15 menit, lihat level baterai. Jika berkurang dengan cepat, bisa jadi sel baterai sudah mengalami kerusakan.

Sedangkan untuk memeriksa kondisi charger, coba kabel charger laptop ke sumber listrik. Lihat apakah proses pengisian baterai dalam kecepatan normal atau lambat. Pastikan juga kondisi kabel charger tidak terkelupas dan tidak hidup-mati sendiri ketika dipakai.(*)

 

 

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News