HALOSMI.COM – Dua Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, tak hadir dalam acara aksi bela Palestina yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023. Hanya Anies Baswedan yang hadir dalam acara tersebut.
Wakil Ketua Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Zaitun Rasmin, mengatakan aksi bela Palestina ini terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia. Namun pihaknya juga secara khusus sudah mengundang para capres-cawapres untuk menghadiri acara tersebut.
“Seluruh bangsa Indonesia diundang, seluruh partai politik diundang. Bahkan selain undangan umum, khusus untuk capres-cawapres diundang juga,” ujar Zaitun, kepada puluhan ribu peserta aksi yang hadir di Monas, dikutip dari tempo, Minggu 5 November 2023.
Namun, kata Zaitun, Ganjar dan Prabowo berhalangan hadir. Dia tidak mengungkapkan mengapa kedua capres lainnya tak bisa datang ke aksi tersebut. Meskipun begitu, Zaitun memberi himbauan kepada peserta aksi untuk tidak berprasangka buruk kepada Ganjar dan Prabowo. Dia meminta massa aksi harus menunjukkan akhlak yang baik dalam menyikapi hal tersebut.
“Kita harus berprasangka baik, betul?” kata Zaitun kepada massa aksi. Peserta demonstrasi pun menjawab, “Betul!”
Sebelumnya, Koordinator Humas Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Selo Ruwandanu, mengatakan tak ada capres-cawapres 2024 yang akan hadir di dalam aksi bela Palestina ini.
“Para capres-cawapres tidak ada konfirmasi,” kata Selo.
Ia menjelaskan, pihaknya tak ingin kegiatan aksi bela Palestina ini dimanfaatkan menjadi panggung politik. “Kami menghindari nuansa politik di sini,” tuturnya.
Selain Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah pejabat negara lainnya turut menghadiri aksi bela Palestina.
Para pejabat itu antara lain, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga berorasi di depan peserta aksi.
Hadir pula mantan Ketua Umum MUI, juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang bertidak sebagai ketua pengarah aksi. (*)
