Alasan Orang Barat Lebih Suka Cebok Pakai Tisu Daripada Pakai Air

HALOSMI.COM- Perbedaan praktik kebersihan setelah buang air besar antara di dunia Barat dan di beberapa negara Asia sering menjadi topik diskusi.

Sementara di banyak negara Asia penggunaan air untuk cebok umum dilakukan, sebagian masyarakat di negara Barat lebih terbiasa menggunakan tisu toilet.

Jejak tisu toilet pertama kali muncul di Barat pada abad ke-16. Sastrawan Prancis, Francois Rabelais adalah orang pertama yang menyebut soal tisu toilet. Itupun, katanya tidak efektif digunakan buat cebok. Lantas, kalau tidak efektif, kenapa tisu toilet masih digunakan oleh masyarakat Barat?

Menurut situs Buzz Feed, alasan orang barat lebih suka cebok pakai tisu daripada pakai air disebabkan karena faktor cuaca. Saat cuaca dingin, tentu saja membuat masyarakat di sana malas bersentuhan dengan air. Entah itu untuk urusan mandi atau cebok.

Sementara itu, masyarakat tropis, tentu tidak keberatan kalau bersentuhan dengan air. Malah, jika tidak terkena air akan merasa kegerahan.

Karena inilah, terjadinya perbedaan penggunaan media cebok antara dua masyarakat. Masyarakat Barat atau secara umum masyarakat beriklim dingin cenderung lebih suka menggunakan tisu. Sedangkan, sisanya menggunakan air.

Selain itu, penggunaan air untuk cebok sejalan juga dengan ajaran keagamaan, baik itu di Islam atau Hindu.

Nah kepopuleran tisu sebagai alat cebok oleh masyarakat non-tropis sejalan dengan kemunculan masif pabrik tisu, terlebih usai muncul inovasi baru, yakni tisu gulung pada 1890.

Meski begitu, selain oleh faktor iklim, ternyata ada alasan lain yang memengaruhi, yakni pola konsumsi. Orang bule yang biasa mengonsumsi makanan rendah serat menghasilkan kotoran yang lebih sedikit dan rendah air, sehingga mereka membersihkannya hanya dengan tisu.

Sementara orang Asia, Afrika, dan sebagian Eropa kebalikannya. Mereka sering menyantap makanan tinggi serat yang menghasilkan lebih banyak kotoran dan air. Alhasil, metode air pun jadi jalan terbaik membersihkan kotoran.

Terlepas dari perbedaan tim cebok pakai air atau tisu, riset ilmiah telah membuktikan bahwa cebok menggunakan air lebih bersih. Kotoran yang mengandung bakteri dan kuman bisa seluruhnya hilang.

Kendati demikian, cebok pakai tisu sulit dilepaskan karena sudah terlanjur terikat kebudayaan dan mengakar lintas generasi. Jadi, itulah alasan kenapa orang bule atau secara umum masyarakat beriklim dingin terbiasa cebok hanya pakai tisu.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News