Anggota Dewan Sebut Penyebab Jalan Lamping Tertutup Lumpur Akibat Drainase Tak Berfungsi

Ruas Jalan Lamping di Kelurahan Gendong Panjang, Kecamatan Citamiang kini sudah bisa dilalui kendaraan pasca tertutup genangan lumpur yang diduga berasal dari urugan tanah, Selasa 28 November 2023. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.
Ruas Jalan Lamping di Kelurahan Gendong Panjang, Kecamatan Citamiang kini sudah bisa dilalui kendaraan pasca tertutup genangan lumpur yang diduga berasal dari urugan tanah, Selasa 28 November 2023. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.

HALOSMI.COM – Anggota DPRD Kota Sukabumi, Henry Slamet, angkat bicara terkait akses Jalan Lamping, tepatnya di Kampung Lamping, Kelurahan Gendong Panjang, Kecamatan Citamiang tertutup genangan lumpur yang diduga berasal dari urugan tanah.

Henry menyebut, penyebab akses Jalan Lamping tertutup lumpur itu akibat dari saluran drainase yang tak berfungsi dan juga intensitas curah hujan tinggi, sehingga tanah di atas Jalan Lamping itu terbawa air.

Baca juga: Dampak Hujan, Petugas Gabungan Bersihkan Lumpur yang Tutupi Akses Jalan Lamping.

“Hal utama itu sebenarnya karena saluran drainasenya yang mampet ya. Saya juga tidak memungkiri bahwa saya punya lahan di atas jalan ini, dan mungkin namanya air dari hujan itu pasti membawa juga tanah,” ujar Henry, kepada awak media, Selasa 28 November 2023.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mencoba membersihkan saluran drainase yang tak berfungsi tersebut. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal yang serupa. Terlebih kondisi cuaca saat ini yang sering hujan.

“Mungkin penyebabnya juga banyak yang membuang puing-puing. Intinya sih kalau salurannya semua lancar, saya kira tidak akan terjadi genangan lumpur. Ya jadi kunci utamanya mungkin kita akan coba membuat saluran drainase,” ungkapnya.

Disinggung soal urugan tanah dari perumahan, Henry tidak membantah lahan miliknya sempat menampung tanah urugan dari proyek salah satu perumahan. Namun, sudah lama aktivitas pengurugan tanah itu dihentikan. Bahkan, saat ini lahannya sudah lama ditutup.

“Ya memang ada beberapa perumahan pernah buang tanah ke saya, saya juga tidak menafikan kemungkinan air ada yang terbawa tanah, tapi itu bukan karena penyebab utama, karena bisa dilihat dilokasi ini ada saluran air tapi tak berfungsi karena tertutup,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News