Apa Itu Intermittent Fasting, yang Dilakukan Ade Rai?

HALOSMI.COM- Seperti yang Kita Tahu Banyak sekali metode diet, nah Metode kali ini cukup asing yaitu Intermittent Fasting diet ini dilakukan oleh salah satu binaragawan Ade Rai loh.

Nah Diet ini dianggap tidak menyiksa karena tidak membatasi jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dimakan, melainkan kapan boleh memakannya.

Aturan utamanya adalah membatasi waktu makan selama beberapa jam saja, selebihnya kita tidak makan alias berpuasa.

Misalnya, membatasi waktu makan selama 8 jam. Berarti, seseorang makan siang jam 11.00, dilanjutkan dengan makan malam jam 19.00, dan selebihnya berpuasa.

Ade Rai menyebutkan bahwa diet puasa ini adalah salah satu strategi yang paling sederhana dan mudah.

Badan pun memiliki kemampuan untuk melakukan strategi diet intermittent fasting ini, asal dilakukan secara bertahap.

Durasi Intermittent Fasting Ala Ade Rai

Ade Rai menganjurkan mencoba intermittent fasting secara bertahap. Berikut durasi puasa yang direkomendasikan Ade Rai

12-12: Makan 12 jam, puasa 12 jam
10-14: Makan 10 jam, puasa 14 jam
8-16: Makan 8 jam, puasa 16 jam.

Ade Rai berkata tidak masalah jika durasi puasa berganti-ganti. Misalnya, hari ini berpuasa selama 16 jam, lalu esok harinya berpuasa selama 12 jam saja.

Metode Intermittent Fasting

Metode intermittent fasting yang dibahas Ade Rai, yaitu berpuasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam sisanya adalah salah satu metode intermittent fasting yang populer. Selain itu, ada juga metode-metode lainnya.

Berikut metode intermittent fasting yang populer dilakukan.

1. Metode 16/8

Inilah metode yang dibahas oleh Ade Rai. Metode ini membagi waktu 24 jam menjadi 16 jam berpuasa dan 8 jam waktu untuk makan.

Sebagian orang memilih untuk menggunakan 8 jam ini untuk makan siang dan makan malam.

Tetapi, jika kamu terbiasa makan pagi, 8 jam ini bisa dipakai untuk makan pagi dan makan siang saja, lalu tidak makan malam.

2. Eat-Stop-Eat

Metode ini melibatkan puasa selama 24 jam selama 1 atau 2 kali per minggu. Metode puasa ini mungkin lebih sulit dilakukan oleh pemula karena rasa laparnya lebih terasa setelah berpuasa selama 24 jam.

3. Diet 5:2

Dengan metode ini, makan seperti biasa selama 5 hari dalam seminggu. Untuk 2 hari sisanya, batasi konsumsi kalori sebanyak 500-600 kalori per hari.

Siapa yang Tidak Disarankan Menjalani Intermittent Fasting?

Sama seperti metode diet lainnya, intermittent fasting belum tentu cocok untuk semua orang. Kelompok orang berikut sebaiknya berhati-hati jika ingin menjalani intermittent fasting, sebab mungkin metode diet puasa ini kurang cocok untuk mereka.

1. Orang dengan Kadar Lemak Rendah

Ade Rai menganjurkan intermittent fasting untuk orang yang memiliki kadar lemak di atas 30% (bagi wanita) dan di atas 25% (bagi pria). Sebab, diet puasa ini menggunakan tabungan lemak dalam tubuh menjadi sumber energi.

Mengutip situs resmi Johns Hopkins Medicine, anak-anak dan remaja di bawah umur 18 tahun sebaiknya tidak mengikuti diet puasa ini. Kadar lemak dalam tubuh mereka belum tentu cukup sebagai persediaan energi.

2. Ibu Hamil dan Menyusui

Konsumsi kalori dibutuhkan selama kehamilan dan periode menyusui agar janin tetap sehat dan produksi ASI tetap lancar. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengikuti metode diet puasa ini.

3. Orang dengan Kondisi Kesehatan Tertentu

Orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berhati-hati dengan metode diet yang melibatkan puasa. Jika kamu memiliki salah satu kondisi kesehatan berikut, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum mencoba intermittent fasting.

Diabetes
Tekanan darah rendah
Eating disorder
Riwayat amenorrhea
Masalah dengan regulasi gula darah.

Dengan diet puasa dan olahraga yang teratur, Ade Rai berkata lemak bisa mulai hilang dalam seminggu.

Jika kamu tertarik menjalani diet puasa ini, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah metode ini cocok atau tidak, selamat mencoba ya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News