Ibadah  

Apa Itu Itikaf, Lalu Bagaimana Niat dan Kapan Waktunya?

HALOSMI.COM- Salah Satu Amalan yang terbaik dan dapat di laksanakan ketika bulan ramadhan dalam itikaf, Tidak banyak yang tahu apa itu itikaf lalu bagaimana niat dan kapan waktu dilakukannya?

Pengertian I’tikaf

Secara etimologi, kata “Itikaf” berarti ‘menetapi sesuatu dan menahan diri agar senantiasa tetap berada pada-Nya’. Sementara itu, menurut pengertian syariat makna, “I’tikaf” berarti ‘berdiam diri di masjid jami’ dengan niat beribadah kepada Allah SWT’.

Dalam I’tikaf ini, kita akan duduk “berduaan” dengan Allah SWT dan senantiasa berdzikir dengan mengiba permohonan ampun serta rahmatNya.

Jadi, I’tikaf itu tidak hanya sekadar berdiam diri saja, tetapi juga sambil melafalkan lantunan dzikir atau asmaul husna.

Ibadah i’tikaf ini dapat dilakukan kapan saja, mulai dari waktu memulai dan mengakhirinya.

Namun, akan dianjurkan untuk melakukannya pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, yakni ketika Lailatul Qadar Itu merupakan waktu yang terbaik.

Ketika seseorang beri’tikaf di bulan Ramadhan, maka kegiatan ibadah tersebut dapat diakhiri ketika bulan Ramadhan berakhir, yakni ketika matahari terbenam pada malam ‘Ied.

Dan Keutamaan kegiatan ibadah i’tikaf ini sangatlah besar, apalagi jika dilakukan ketika malam Lailatul Qadar.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa kegiatan i’tikaf di sepuluh malam terakhir pada bulan bulan Ramadhan itu bagaikan beri’tikaf dengan Beliau.

Hadis tersebut berbunyi:

“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaf lah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban)

Apa Hukum Melaksanakan I’tikaf?

Para ulama telah sepakat bahwa kegiatan i’tikaf ini hukumnya adalah sunnah.

Hal tersebut karena Rasulullah SAW melakukannya pada setiap tahun untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pahala kepadaNya.

Hukum terkait ibadah i’tikaf tersebut didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW, yakni,

Yang artinya,
“Sungguh saya beri’tikaf di sepuluh hari awal Ramadhan untuk mencari malam kemuliaan (Lailatul Qadar), kemudian saya beri’tikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa yang ingin beri’tikaf, hendaklah beri’tikaf (untuk mencari malam tersebut). Maka para sahabat pun beri’tikaf bersama Beliau.” (HR Muslim: 1167)

Namun, “status” sunah dalam i’tikaf tersebut dapat berubah menjadi wajib apabila sebelumnya terdapat seseorang yang bernazar untuk melakukan i’tikaf. Hal tersebut didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW,

Yang artinya,
“Barangsiapa bernazar untuk melakukan ketaatan kepada Allah, dia wajib menunaikannya.” (HR. Bukhari: 6318)

Bagaimana Niat Untuk Melaksanakan I’tikaf?

Sama halnya dengan ibadah lainnya, i’tikaf juga harus diawali dengan niat terlebih dahulu. Doa niat untuk i’tikaf adalah sebagai berikut,

نَوَيْتُ الاعْتِكافَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيْهِ

artinya:
“Saya berniat i’tikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya”

Adapun doa niat lain yang dapat juga digunakan (dikutip dari Kitab Al-Majmu karya Imam An-Nawawi),

نَوَيْتُ الاعْتِكافَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ لِلَّهِ تَعالَى

Yang artinya:
“Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT”

Dimana I’tikaf Bisa Dilakukan?

I’tikaf dianjurkan untuk dilakukan di masjid mana saja, dengan beberapa syarat di dalam masjid tersebut terdapat pelaksanaan salat berjamaah kaum laki-laki.

Mengapa terdapat syarat demikian? Ibnu Qudamah mengatakan bahwa “Salat jamaah itu wajib (bagi laki-laki)”.

Jika seorang laki-laki yang hendak melaksanakan i’tikaf tidak berdiam di masjid yang tidak ditegakkan salat jamaah, maka bisa terjadi dua dampak negatif, yakni, meninggalkan salat jamaah yang hukumnya wajib, terus-menerus keluar dari tempat i’tikaf padahal seperti ini bisa saja dihindari.

Jika hal semacam ini terjadi, maka ini sama saja tidak i’tikaf. Padahal maksud dari i’tikaf adalah untuk menetap dalam rangka melaksanakan ibadah kepada Allah.

Demikian ulasan mengenai itikaf, jangan lupa untuk mengamalkannya dan bermanfaat untuk kamu dan yang lainnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *