HALOSMI.COM – Peristiwa kebakaran di Kota Sukabumi masih kerap terjadi. Dinas Satpol PP dan Damkar mencatat ada tiga kali peristiwa kebakaran selama awal tahun 2024.
Berdasarkan data yang diperoleh, penyebab terjadinya kebakaran itu akibat dari berbagai faktor. Namun yang paling mendominasi yaitu faktor kelalaian manusia dan hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol-PP Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi, mengatakan rincian peristiwa kebakaran pada bulan Januari itu diantaranya kebakaran warung sembako di Kecamatan Cibeurem, kemudian kebakaran di sebuah permukiman padat di Kecamatan Cikole dan rumah di Kecamatan Citamiang.
“Pada bulan Januari ada empat kali kebakaran, dan hampir semuanya diakibatkan oleh konsleting listrik,” kata Ujang, kepada HALOSMI.COM, pada Jumat, 2 Februari 2024.
Ia menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di awal tahun 2024 itu tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi yang ditaksir mencapai ratusan juta.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kalau kerugian materil ya sudah pastilah. Seperti yang kemarin warung di wilayah Kelurahan Sindangpalay itu mengalami kerugian di atas Rp 100 juta,” ungkapnya.
Saat melakukan penanganan kebakaran, ia mengaku memang ada beberapa kendala dilapangan seperti halnya lokasi yang sulit diakses kendaraan armada damkar.
“Untuk total jumlah petugas ada 34, termasuk pimpinan. Kalau armada damkar ada enam,” pungkasnya. (*)