HALOSMI.COM – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dikabarkan selamat saat sedang berada di Maroko usai diguncang gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter ketika terjadi pada pukul 23.11 waktu setempat. (2211 GMT).
Diketahui Marwan Hamami datang ke Maroko untuk menghadiri undangan Konferensi Internasional ke-10 tentang Geopark Global UNESCO yang diselenggarakan oleh M’Goun UNESCO Global Geopark, Maroko.
Menurut informasi dari tim yang mendampingi, Pada saat kejadian Bupati Sukabumi bersama rombongan dari Indonesia sedang menginap di salah satu hotel yang ada di Maroko.
“Betul Semalam jam 11.10 waktu maroko terjadi gempa bumi, dengan pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km,” Kata Sekdis Kominfo Kabupaten Sukabumi, Herdi Somantri dalam kerangannya Sabtu, 9 September 2023.
Untuk kondisinya, lanjut Herdi, pada saat ini Marwan Hamami selamat dan baik-baik saja, Bahkan Marwan ikut membantu evakuasi warga maroko yang terdampak gempa pada saat kejadian.
“Sesuai informasi yang kami dapat, Alhamdulillah rombongan dari Indonesia dan kabupaten sukabumi dalam keadaan baik baik saja, dan pak Bupati Alhamdulillah dalam kondisi baik, malam menurut info beliau turut membantu yang lain setelah terjadi gempa,” tuturnya.
Usai terjadinya gempa dahsyat itu, Seluruh penghuni hotel lebih memilih tidur diluar, sebab bangunan hotel yang dijadikan tempat menginap Bupati Sukabumi dan rombongan dari Indonesia mengalami retak-retak.
“Memang, Penghuni hotel yang sama banyak tidur di luar hotel karena banyak retakan di bangunan hotel, Saya Mohon do’anya agar semua baik baik saja dan tidak ada gempa susulan besar sehingga semua bisa pulang ke tanah air dengan selamat,” ungkapnya.
Sebelumnya gempa bumi dahsyat yang jarang terjadi melanda Maroko pada Jumat 8 September malam waktu setempat, menewaskan ratusan orang dan merusak bangunan bersejarah selain rumah warga di desa-desa di Pegunungan Atlas hingga kota bersejarah Marrakesh.
Seperti dilansir AP, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan pada hari ini Sabtu 9 September 2023 pagi bahwa sedikitnya 296 orang tewas di provinsi-provinsi dekat gempa. Selain itu, 153 orang yang terluka dikirim ke rumah sakit untuk perawatan. Kementerian menulis bahwa sebagian besar kerusakan terjadi di luar kota.(*)