HALOSMI-COM – Calon Presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas ditembak saat melakukan kampanye terbuka di Quito, Rabu 9 Agustus 2023.Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengkonfirmasi kematian Villavicencio melalui kicauan di X (media sosial dahulu Twitter). Melansir Reuters, Jumat 11 Agustus 2023, Presiden Guillermo Lasso mengatakan kejahatan itu jelas merupakan upaya untuk menyabotase pemilihan, tetapi pemungutan suara akan berjalan sesuai rencana pada 20 Agustus, meskipun di tengah keadaan darurat nasional.
Lasso, yang menyatakan tiga hari berkabung, mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah meminta bantuan Biro Investigasi Federal AS untuk penyelidikan dan bahwa delegasi akan tiba di negara itu dalam beberapa jam mendatang. FBI menegaskan itu membantu.
Detik detik penembakan tersebut pun terekam video amatir dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat Villavicencio, yang mengenakan kaos dan kaca mata berwarna biru gelap serta dijaga ketat keluar dari tempat kampanye dan ditembak di bagian kepala saat hendak memasuki mobil.
“Satu tersangka tewas dan enam lainnya ditangkap dalam pembunuhan calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio adalah warga Kolombia,” kata polisi Ekuador pada Jumat 11 Agustus 2023.
Penembakan fatal pada Rabu malam, kurang dari dua minggu sebelum pemilihan, telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh negara Amerika Selatan, menyebabkan beberapa saingan menangguhkan kampanye dan membawa masalah kekerasan yang meningkat ke latar depan.
Villavicencio, seorang kritikus vokal terhadap korupsi dan kejahatan terorganisir, tewas saat meninggalkan acara kampanye malam hari di sebuah fasilitas pendidikan di Quito utara.
Tersangka yang meninggal meninggal karena luka yang diderita dalam baku tembak, kata kantor jaksa agung pada hari Rabu. Sembilan orang, termasuk seorang calon legislatif dan dua petugas polisi, terluka, tambahnya. (*)
