HALOSMI.COM- Aki merupakan salah satu komponen penting di kendaraan bermotor yang memiliki fungsi sebagai sumber listrik.
Aki kendaraan baik mobil atau motor tetap bekerja menyuplai atau mengalirkan listrik meski mesin kendaraan dalam kondisi mati.
Listrik disalurkan ke beberapa bagian, seperti pada jam ataupun juga alarm. Yap, meski lampu kendaraan mati, radio juga tidak dihidupkan, tapi ada komponen lain yang masih butuh asupan listrik.
Lebih parahnya lagi jika ada aliran listrik yang bocor, maka akan semakin cepat habis.
Namun ketika disetrum, akan normal kembali. Hal itu akan menjadi susah distater untuk menghidupkan mesinnya. Kondisi terbaik kapasitas listrik yang tertampung di dalam aki, yaitu maksimal hingga lima hari.
Jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lebih dari itu, sebaiknya mobil dipanaskan mesinnya.
Ketika memanaskan mesin mobil atau motor, banyak yang berharap kondisi aki juga akan terisi kembali atau terjadi charging pada aki.
Tapi salah kaprahnya adalah, kebanyakan membiarkan mesin langsam dan berharap aki akan terisi kembali dengan sendirinya.
Altenator baru akan bekerja optimal, jika gas ditekan minimal pada 2.000 rpm pada posisi tidak dijalankan atau ketika dipanaskan. Tekan gas selama 1 menit sampai dua menit pada minimal 2.000 rpm. Hal ini tidak banyak diketahui oleh pemilik kendaraan khususnya mobil.
Sebaiknya memang kendaraan itu digunakan jangan terlalu sering didiamkan, karena akan berisiko terhadap kondisi aki.
Karena altenator tidak akan bekerja mengisi pasokan listrik ke aki jika kendaraan tidak dijalankan, atau rpm tidak mencapai 2.000.
Nah, itulah cara agar aki mobil tetap awet meski jarang dipakai. Semoga bermanfaat ya!
